Lilpjourney Seorang travel blogger Indonesia yang suka jalan-jalan menyusuri keindahan alam berbalut adat dengan aroma secangkir kopi.

Kopi dan Pertemuan Pertama

1 min read

ma nene toraja
Secangkir kopi dalam bis | Pluviophile

Kadang, aku masih bisa merasakan genggaman tanganmu, wangi perfumemu dan pelukanmu saat kamu berbisik : I’ll gonna miss you. Magis.

Entah kamu sedang bersibuk apa malam ini. Yang aku tau, kamu selalu fokus dengan semua pekerjaanmu hingga lupa waktu dan tak sempat menyuap makan.

Kamu, laki-laki dengan tatapan mata tajam sekaligus menyejukan. Ah, rupanya aku sedang rindu pada sosokmu, rindu pada chat kita tempo dulu, rindu dengan tawa mu yang mampu membuat runtuh pertahanan ku saat itu.

Kamu, laki-laki yang pernah menggenggam erat jari-jariku saat menyusuri anak tangga di perkuburan kuno dan bercerita tentang banyak hal. Kadang aku tak fokus dengan ceritamu, karena terbuai dengan pesonamu. Dan yang paling aku suka menggigit bahumu saat dikendaraan karena candaanmu yang kelewat usil. Ah aku rindu. Menyandarkan kepala ku dipunggungmu sambil memelukmu.

Semua Berputar Tentangmu

Kamu, laki-laki yang pernah dengan posesifnya memelukku sembari berbisik : I’ll gonna miss you. Saat itu aku kehabisan kata-kata : oh Tuhan, dosa apa aku hingga cobaan ini datang. Aku suka menyusuri kota bersamamu, melihatmu berinteraksi dengan banyak orang walaupun aku tak paham bahasa lokal yang kamu gunakan. Melihatmu tertawa dan entah kenapa kamu sangat karismatik saat itu hingga aku terperangkap dengan sosokmu. Saat kamu menyandarkan kepala dengan manja. Ya! Aku suka ketika kamu posesif dan manja. Aku suka dan masih menyukai semua tentangmu sampai saat ini.

Hi, kamu tau, saat aku mengetik cerita ini, aku sedang berada dipojokan cafe yang tengah ramai pengunjung, di simpang empat lampu merah kota dengan secangkir kopi V60 dan setumpuk kenangan tentangmu yang berhamburan masuk. Aku, rindu. Ya! Aku rindu. Denganmu. Dengan bibirmu yang selalu tersenyum lembut, dengan sosokmu yang nyaris sempurna mampu aku bayangkan sedang duduk diseberangku, menatapku dengan tatapan tajam atau sedang memainkan game favorite mu.

Kamu tau, ada banyak yang datang dan pergi dalam hidupku setelah aku bertemu denganmu. Tapi, sosokmu masih jelas terlihat. Andai aku bisa sedikit menurunkan gengsiku untuk mengakatan : aku rindu, mungkinkah kita masih berjarak seperti sekarang? Atau kita akan punya banyak cerita seru yang bisa aku ceritakan di blog?

Semua hal masih berputar tentangmu. Semua rindu masih milikmu.

Akhirnya yang aku takutkan terjadi. Aku dan kamu tak lagi bertukar kabar. Aku dan kamu sekarang dua orang asing yang tak akan ada lagi cerita.

Hi! Kalau kamu membaca ini, kamu harusnya tau, aku masih merindukanmu.

PS
Peluk dari jauh

Lilpjourney Seorang travel blogger Indonesia yang suka jalan-jalan menyusuri keindahan alam berbalut adat dengan aroma secangkir kopi.

Semestaku Tanpamu

Lilpjourney
53 sec read

Poem : Tempat Aku Pulang

Lilpjourney
1 min read

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *