Lilpjourney.com | Keuangan – Saat ini, dua hal yang sangat mengkhawatirkan dan bahaya dalam aspek keuangan adalah judi online (judol) dan pinjaman online (pinjol). Banyak orang tergoda oleh janji keuntungan besar dalam waktu singkat, sehingga mereka terjerumus dalam praktik judol. Akibatnya, tidak sedikit dari mereka yang tanpa berpikir panjang juga mengambil pinjaman online untuk menutupi kerugian akibat judol. Kombinasi kedua hal ini dapat membawa dampak buruk, oleh karena itu, sebaiknya dihindari agar kehidupan lebih tenang dan berkualitas.
Boleh Nggak Sih Kita Melakukan Pinjaman Online?
Sebenarnya, pinjaman online memiliki manfaat tersendiri jika digunakan dengan bijak dan tidak terjerat dalam lingkaran judol. Bagi mereka yang membutuhkan dana cepat, pinjol bisa menjadi solusi karena pencairannya yang cepat, bahkan dalam hitungan hari. Selain itu, pinjol menawarkan kemudahan persyaratan serta transparansi dalam produk pinjaman.
Namun demikian, ada beberapa risiko yang harus diperhatikan saat menggunakan layanan pinjaman online, di antaranya:
- Bunga Tinggi – Banyak pinjol memiliki suku bunga yang sangat tinggi, terutama jika tidak berasal dari lembaga keuangan yang kredibel. Hal ini dapat membebani peminjam dan meningkatkan risiko gagal bayar.
- Denda Keterlambatan – Telat membayar cicilan bisa menimbulkan denda besar, sehingga jumlah hutang semakin membengkak.
- Potensi Penipuan – Jika memilih pinjol yang tidak aman, ada kemungkinan data pribadi dicuri dan disalahgunakan.
- Keamanan Data Pribadi – Informasi pribadi yang diberikan kepada pinjol bisa diperjualbelikan atau dimanfaatkan untuk kepentingan lain yang merugikan.
- Kehilangan Kontrol Keuangan – Karena kemudahan pengajuan, banyak orang tergoda untuk terus berutang tanpa mempertimbangkan kemampuan bayar.
- Skor Kredit Menurun – Jika sering gagal bayar atau menumpuk hutang, skor kredit bisa rusak, sehingga menyulitkan pengajuan pinjaman di lembaga keuangan resmi seperti bank.
Meminimalisir Risiko Bahaya Pinjaman Online
Dari bahaya seperti di atas bisa untuk ditanggulangi dengan cara yang tepat untuk dilakukan. Apabila selalu mengandalkan pinjaman yang mudah diajukan tersebut akan membuat Anda bisa mempunyai jumlah pinjaman yang tidak terbayangkan sebelumnya. Bahkan banyak sekali yang jumlah pinjamannya berkali-kali lipat dibandingkan penghasilan yang dipunyai, sehingga resiko gagal bayarnya sangat besar dan kerusakan skor kredit sudah didepan mata. Untuk menghindari beberapa hal tersebut, Anda bisa melakukan langkah untuk membuat pengajuan pinjaman bisa tepat sasaran dan tidak perlu mengalami resikonya dengan:
1. Pilih Tempat Mengambil Pinjaman yang Tepat agar Terhindari dari Bahaya Pinjaman Online
Langkah pertama yang bisa dilakukan adalah dengan mengambil tempat pinjaman yang tepat terlebih dahulu. Hal ini menjadi catatan dan pengingat ketika akan mengajukan pinjaman secara online. Ada beberapa pilihan tempat untuk mengambil pinjaman yaitu di bank online, website online yang terpercaya, dan juga aplikasi pinjol lainnya dengan izin dari OJK.
Langkah mudah untuk mengenali pinjol tersebut aman atau tidak adalah yang sudah mempunyai izin dari OJK atau otoritas jasa keuangan. Hal tersebut bisa mencegah hal buruk dan resiko yang terjadi karena sudah memastikan bahwa tempat yang dipilih sudah aman untuk mendapatkan dan mengajukan pinjaman yang dibutuhkan.
2. Perhatikan Tenor, Bunga, dan Plafon
Selanjutnya Anda juga bisa memastikan untuk mengajukan pinjaman online yang tepat. Beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum memilih produk pinjol dan mengajukannya secara online adalah berikut ini:
- Pilih produk pinjaman yang mempunyai plafon yang jumlahnya sesuai dengan kebutuhan Anda. Sekarang ini pinjol tidak hanya mempunyai limit yang kecil saja, tetapi juga mempunyai limit hingga puluhan hingga ratusan juta rupiah yang bisa diajukan.
- Pilih produk pinjaman yang mempunyai tenor yang panjang, sehingga membantu Anda untuk membayar cicilan dengan jeda yang panjang. Hal tersebut akan membuat jumlah cicilan yang Anda bayarkan menjadi lebih ringan.
- Pilih produk pinjaman yang mempunyai suku bunga ringan sehingga membuat cicilan juga tidak memberatkan keuangan.
- Pilih produk pinjaman yang bisa diajukan dengan mudah yang syaratnya mudah.
- Pilih produk pinjaman yang cepat cair dan pembayaran yang mudah.
3. Ajukan Pinjaman Saat Dibutuhkan
Hal terakhir yang bisa diperhatikan untuk membuat pinjaman yang Anda ajukan bisa menghindari bahaya pinjol adalah dengan memastikan bahwa mengambil pinjaman saat dibutuhkan saja. Resiko pinjol adalah membuat tergoda untuk mengambil pinjaman berulang karena langkahnya yang mudah dan prosesnya juga cepat. Hindari hal tersebut untuk memastikan bahwa mengambil pinjaman ketika memang sangat membutuhkannya dan menjadi alternatif terakhir untuk mendapatkan dana.
Akan tetapi apabila Anda memang membutuhkan dana dengan cepat dengan mengambil pinjaman online, pastikan untuk tetap mengambilnya di tempat yang aman. Pilih Bank Saqu yang menawarkan pinjaman Saku Kredit dengan empat langkah mudah saja mengajukan pinjaman yaitu buka aplikasi Bank Saqu, Tap Tarik Pinjaman, masukkan rincian pinjaman, konfirmasi pinjaman, dan terakhir cukup memasukkan password untuk menarik pinjaman yang diinginkan dengan limit hingga 30 juta.
Kesimpulan
Pinjaman online dapat menjadi solusi keuangan yang membantu dalam keadaan darurat, asalkan digunakan secara bijak dan bertanggung jawab. Hindari pinjaman online ilegal yang berbahaya, pahami syarat dan ketentuannya, serta pastikan untuk tidak terjebak dalam siklus hutang yang tidak terkendali. Jika benar-benar membutuhkan dana cepat, pilihlah layanan pinjaman yang terpercaya, seperti Bank Saqu dengan Saku Kredit, yang menawarkan pinjaman hingga Rp30 juta dengan proses yang mudah dan aman.