Lilpjourney.com | Jenis Web Hosting – Sudah dua tahun lebih aku menggunakan platform blog WordPress. Saat pertama kali membuat blog lilpjourney.com, aku menggunakan platform Blogspot. Tapi karena aku ingin “lebih”, jadi aku putuskan untuk migrasi ke WordPress. Sayangnya awal mula migrasi, aku belum benar-benar paham tentang hosting. Kali ini aku mau sharing jenis-jenis web hosting yang harus diketahui seorang blogger sebelum memutuskan membeli hosting.
Apa Itu Hosting?
Pertanyaan apa itu hosting pasti terngiang di kepala saat seorang pengguna platform Blogspot akan bermigrasi ke WordPress. Hosting atau web hosting adalah “rumah” atau layanan untuk menyimpan semua data dan file website kita agar bisa diakses di internet.
Cara kerja web hosting sendiri sama ketika kita akan menyewa sebuah rumah. Dimana kita harus melakukan pembayaran biaya sewa setiap satu bulan sekali atau setahun penuh. Pada web hosting inilah kita akan menyimpan file seperti foto, database, dan aset pada server.
Jenis Web Hosting
Mengingat web hosting adalah rumah untuk blog kita, tentunya kita harus memilih hosting yang berkualitas dan punya layanan customer service yang gercep. Setelah kita memilih layanan penyedia hosting, kita harus paham betul jenis web hosting yang mereka tawarkan.
Jangan sampai salah pilih jenis web hosting yang nantinya akan membuat kalian repot. Kejadian ini pernah aku alami saat membeli hosting pertama kali. Dimana aku hanya melihat “harga” yang terjangkau untukku, tanpa paham kalau ternyata aku salah memilih jenis hostingnya. Akhirnya aku kesulitan untuk mengakses cPanel karena aku memilih jenis shared hosting.
Agar nggak salah pilih, berikut jenis web hosting yang harus diketahui seorang blogger sebelum membeli hosting.
1# Shared Hosting
Shared hosting adalah jenis hosting dimana kita akan berbagi server dengan klien/blogger lainnya di provider hosting yang sama. Kelebihan jenis hosting ini adalah biayanya yang murah, maintenance dan administrasi server dilakukan penyedia hosting.
Tapi saat aku menggunakan jenis hosting ini, ada kekurangan yang menurut aku sedikit merugikan blogger. Dimana jika ada traffic tinggi di website pengguna lain yang satu hosting dengan kita , maka hal tersebut akan memengaruhi kinerja situs/blog kita. Kemudian saat kita ingin belajar lebih jauh tentang hosting, kita hanya sedikit punya akses atau bahkan sama sekali tidak dapat mengontrol konfigurasi server.
2# Virtual Private Server (VPS) Hosting
VPS hosting yaitu layanan web hosting yang menyediakan resourse khusus (pribadi) di server virtual yang berfungsi untuk menyimpan data dan file pada website, meskipun digunakan oleh lebih dari satu user. Masih bingung ya?
Jadi VPS hosting itu seperti gedung apartemen. Dimana pada satu gedung apartemen ada unit-unit apartemen dengan fasilitasnya sendiri-sendiri. Satu unit apartemen yang satu tidak akan mengganggu unit lainnya.
Jika kalian menggunakan VPS hosting, kalian akan mendapatkan lebih banyak bandwidth dan penyimpanan dari pada shared hosting. Selain itu, kita juga lebih leluasa untuk mengubah pengaturan hosting yang kita gunakan.
3# Jenis Web Hosting : Cloud Hosting
Cloud hosting adalah layanan hosting yang menggunakan beberapa server virtual untuk mengonlinekan website. Jenis hosting ini yang saat ini aku gunakan. Selain digunakan oleh blogger, biasanya jenis web hosting ini juga digunakan oleh website besar seperti situ e-Commerce.
Keuntungan dari penggunaan cloud hosting adalah jika salah satu server bermasalah atau down, server yang lain akan menjaga website tetap online dan dapat diakses. Kemudian jika kalian menggunakan jenis cloud hosting apabila server error, tidak akan akan mempengaruhi kinerja situs kita.
4# Dedicated Hosting
Jenis hosting ini adalah jenis hosting eksklusif khusus untuk situs kalian. Dimana hanya ada satu pengguna tunggal dan situs kita mempunyai kinerja yang optimal dengan tingkat keamanan yang tinggi.
Menggunakan jenis dedicated hosting, kita dapat melakukan konfigurasi sistem operasi dan software yang ingin digunakan. Menyewa dedicated hosting, ibarat kita yang punya satu kampung, bisa melakukan setup keseluruhan aspek hosting sesuai dengan kebutuhan tapi tetap mendapatkan support dari customer service yang terbaik.
Penutup
Ada banyak layanan hosting yang terpercaya. Dari segi harga pun bersaing. Biasanya aku memilih web hosting yang memberikan diskon harga. Karena kita akan melakukan pembayaran rutin, entah setiap bulan atau setiap satu tahun sekali. Nah yang lagi cari promo, langsung ke web hosting murah DomaiNesia diskon selamanya. Dengan membayar Rp 14.000/bulan kalian sudah mendapatkan web hosting dengan SSD berperforma tinggi dalam infrastruktur Cloud Hosting.
PS
Peluk dari jauh
Cara kerja web hosting sendiri sama ketika kita akan menyewa sebuah rumah. Dimana kita harus melakukan pembayaran biaya sewa setiap satu bulan sekali atau setahun penuh
jadi aku putuskan untuk migrasi ke WordPress
Hosting atau web hosting adalah “rumah” atau layanan untuk menyimpan semua data dan file website kita agar bisa diakses di internet.
please visit link Tel-U
Apa Itu Hosting?