Lilpjourney Seorang travel blogger Indonesia yang suka jalan-jalan menyusuri keindahan alam berbalut adat dengan aroma secangkir kopi.

5 Cara Membersihkan Lingkungan Setelah Banjir

1 min read

membersihkan lingkungan

5 Manfaat Membersihkan Lingkungan dari Sampah | Health – Pada bulan Januari 2021 kemarin terjadi bencana banjir di Kalimantan Selatan. Rumah gue yang terletak di daerah resapan air pun sampai saat ini masih terdapat beberapa titik genangan air.

Bencana Banjir di Banjarmasin

Satu bulan setelah bencana banjir di Banjarmasin, kami masih mempunyai sebuah PR besar. Membersihkan lingkungan. Banjir bulan Januari 2021 kemarin merupakan banjir pertama yang melanda hampir seluruh Provinsi Kalimantan Selatan.

Gue yang sudah tinggal 7 tahun di Banjarmasin saja sampai sekarang masih kaget dengan bencana kemarin. Karena ini memang yang pertama terjadi. Bersyukur banjir di komplek hanya merendam jalan komplek, nggak masuk ke rumah. Tapi tetap saja, setiap hujan datang gue selalu deg-degan tinggi air naik.

Pada hari ke 3 banjir, gue memberanikan diri keluar dari komplek. Logistik di rumah kala itu sudah semakin menipis. Untung saja jarak rumah ke pasar tidak begitu jauh. Hanya 3 km. Tapi perjalanan menerjang banjir setinggi lutut sepanjang 3 km ternyata tidak mudah.

Saat tiba di Jalan Ahmad Yani, betapa kagetnya gue melihat jalan raya kota juga tergenang air setinggi lutut. Ada yang salah dengan irigasi di kota ini, pikir gue. Dan benar saja, banyak irigasi yang “mampet”.

Membersihkan Lingkungan Pasca Banjir

Gue sedih ketika melihat status WhatsApp beberapa teman yang menampilkan rumah mereka terdampak banjir. Bahkan tinggi air yang masuk ke rumah ada yang sampai setinggi lutut.

Nah jika kalian terdampak bencana banjir, berikut langkah-langkah membersihkan rumah dan lingkungan setelah banjir.

1# Bersihkan sisa ari dari dalam rumah

Setelah banjir surut, langkah pertama yang harus dilakukan adalah menghilangkan sisa air yang masuk ke rumah. Pastikan tidak ada lagi sisa air di sudut rumah.

2# Bersihkan sisa lumpur 

Jangan beri ampun pada sisa lumpur yang menempel di lantai dan dinding. Segera bersihkan sebelum mengering dan susah dibersihkan.

3# Pilah perabotan

Beberapa teman gue mengeluh banyak perabotan rumah yang rusak pasca banjir. Kebanyakan perabotan yang rusak terbuat dari serbuk kayu.

4# Perhatikan kebersihan lingkungan rumah

Setelah selesai dengan urusan membersihkan rumah, sekarang saatnya memperhatikan kebersihan lingkungan disekitar rumah. Karena setelah banjir, biasanya ada banyak sampah berserakan. Kegiatan ini bisa dilakukan secara begotong-royong dengan masyarakat sekitar.

Pola Hidup Bersih Barukebersihan lingkungan

Setelah banjir kemarin, gue jadi sadar untuk memulai gaya hidup bersih baru. Mungkin bukan pola bersih baru, tapi menerapkan gaya hidup bersih yang sudah ada dengan lebih baik.

1# Membuang sampah pada tempatnya

Hayo siapa di sini yang masih suka buang sampah sembarangan? Tau nggak sih, salah satu penyebab banjir di kota adalah sampah. Jika kita perhatikan banyak irigasi yang mampet yang disebabkan oleh sampah. Akibatnya saat hujan deras irigasi tidak dapat berfungsi sebagaimana mestinya.

2# Kesehatan mendal berawal dari lingkungan yang bersih

Tau nggak sih saat lingkungan kita bersih, bebas dari sampah tentu akan menghasilkan mental yang sehat. Sedangkan lingkungan yang kotor, merupakan sarang penyakit. Jadi sudah saatnya kita lebih perhatian pada kebersihan lingkungan baik rumah, kantor ataupun sekolah.

3# Mencuci tangan dengan sabun

Well semenjak pandemi kemarin kita memang diharuskan untuk rajin mencuci tangan. Kegiatan mencuci tangan ini sangat penting dalam mencegah kuman, virus, dan baketeri. Saat kita rajin mencuci tangan, berarti kita sudah menjaga tubuh kita dari penyakit.

Kesimpulan

Menjaga kebersihan lingkungan bukanlah tugas pemerintah semata. Tapi harus dimulai dari diri kita sendiri. Yuk tanamkan hidup bersih dan sehat agar terhindar dari penyakit dan bencana banjir.

PS
Peluk dari jauh

Lilpjourney Seorang travel blogger Indonesia yang suka jalan-jalan menyusuri keindahan alam berbalut adat dengan aroma secangkir kopi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *