Lilpjourney.com | Beauty Jurnal – Bruntusan di wajah sering kali menjadi masalah kulit yang mengganggu, terutama bagi mereka yang menginginkan kulit halus dan bersih. Bruntusan biasanya muncul dalam bentuk bintik-bintik kecil yang terasa kasar saat diraba, sering kali terjadi di area dahi, pipi, atau dagu. Meskipun tidak berbahaya, kondisi ini bisa menurunkan rasa percaya diri. Lalu, apa penyebab bruntusan dan bagaimana cara mengatasi bruntusan di wajah? Simak ulasannya berikut ini.
Penyebab Bruntusan di Wajah
Bruntusan bisa disebabkan oleh berbagai faktor, di antaranya:
- Pori-pori Tersumbat Penumpukan minyak, kotoran, dan sel kulit mati dapat menyumbat pori-pori, menyebabkan munculnya bruntusan.
- Reaksi Alergi Produk skincare atau kosmetik yang tidak cocok dengan jenis kulit dapat memicu reaksi alergi berupa bruntusan.
- Produksi Minyak Berlebih Kulit yang cenderung berminyak lebih rentan mengalami bruntusan karena minyak berlebih dapat menyumbat pori-pori.
- Faktor Hormonal Perubahan hormon, seperti saat pubertas, menstruasi, atau kehamilan, bisa memicu produksi minyak berlebih yang menyebabkan bruntusan.
- Paparan Polusi dan Debu Kotoran dan debu yang menempel di wajah dapat menyumbat pori-pori dan menyebabkan peradangan.
- Kebiasaan Buruk Menyentuh wajah dengan tangan kotor atau tidak membersihkan wajah secara rutin bisa memperburuk kondisi kulit dan menyebabkan bruntusan.
Cara Mengatasi Bruntusan di Wajah
Jika kamu mengalami bruntusan, berikut beberapa langkah atau cara menghilangkan bruntusan di wajah yang bisa dilakukan:
1. Rutin Membersihkan Wajah untuk Mengatasi Bruntusan di Wajah
Menjaga kesehatan kulit wajah itu penting, dan semuanya dimulai dengan memilih pembersih wajah yang sesuai dengan jenis kulitmu. Pastikan untuk mencuci wajah dua kali sehari, terutama setelah beraktivitas di luar ruangan, agar kotoran dan minyak tidak menumpuk. Dengan rutinitas yang tepat, kulitmu bisa tetap bersih, segar, dan sehat setiap hari.
2. Eksfoliasi Secara Teratur
Eksfoliasi adalah salah satu langkah penting dalam merawat kulit agar tetap sehat dan bercahaya. Dengan rutin mengangkat sel kulit mati, kamu bisa mencegah pori-pori tersumbat dan menghindari berbagai masalah kulit. Untuk hasil yang lebih maksimal, gunakan scrub atau eksfoliator berbasis AHA/BHA sebanyak 2–3 kali seminggu. Namun, pastikan kamu memilih produk yang sesuai dengan jenis kulitmu agar tetap aman dan nyaman digunakan,
3. Gunakan Produk Non-Komedogenik
Pilih produk skincare dan kosmetik yang berlabel non-komedogenik agar tidak menyumbat pori-pori. Selalu cek label produk sebelum membeli. Dengan begitu, kamu bisa memastikan bahwa bahan yang terkandung di dalamnya aman dan cocok untuk jenis kulitmu.
4. Hindari Menyentuh Wajah dengan Tangan Kotor
Tangan sering menyentuh berbagai permukaan yang penuh kuman dan bakteri, yang bisa berpindah ke wajah dan menyumbat pori-pori, memperparah bruntusan. Selain itu, kebiasaan menggaruk atau memencet bruntusan dengan tangan kotor bisa menyebabkan iritasi, infeksi, bahkan bekas luka. Untuk menjaga kebersihan kulit, biasakan mencuci tangan sebelum menyentuh wajah dan hindari menyentuhnya secara berlebihan.
5. Gunakan Skincare yang Mengandung Bahan Aktif
Beberapa bahan aktif yang dapat membantu mengatasi bruntusan di wajah adalah:
- Salicylic Acid: Membantu membersihkan pori-pori dan mengurangi produksi minyak berlebih.
- Niacinamide: Mengurangi peradangan dan memperbaiki tekstur kulit.
- Benzoyl Peroxide: Membantu membunuh bakteri penyebab jerawat.
- Tea Tree Oil: Memiliki sifat anti-inflamasi dan antibakteri yang baik untuk kulit berjerawat.
6. Gunakan Pelembap yang Sesuai
Jangan sampai skip pakai pelembap, ya! Meskipun kulitmu berminyak, tetap butuh hidrasi agar tetap sehat dan seimbang. Supaya tidak menyebabkan pori-pori tersumbat, pilih pelembap yang teksturnya ringan atau berbasis gel. Dengan begitu, kulit tetap lembap tanpa terasa lengket!.
7. Terapkan Pola Hidup Sehat
Merawat kulit tidak cukup hanya dari luar saja, lho! Penting juga untuk menjaga kesehatan dari dalam. Caranya? Pastikan kamu mengonsumsi makanan bergizi, minum cukup air putih, tidur yang cukup, dan jangan lupa kelola stres dengan baik. Dengan begitu, kulitmu akan tetap sehat dan bercahaya dari dalam ke luar!
Kapan Harus ke Dokter?
Jika bruntusan tidak kunjung membaik meskipun sudah mencoba berbagai perawatan sendiri, sebaiknya pertimbangkan untuk berkonsultasi dengan dokter kulit. Dengan pemeriksaan yang lebih menyeluruh, dokter dapat memberikan perawatan yang lebih tepat sesuai dengan kondisi kulit kamu. Dengan begitu, kesehatan kulit tetap terjaga dan masalah bruntusan bisa teratasi dengan lebih efektif.
Kesimpulan
Bruntusan di wajah memang bikin sebel, tapi tenang—dengan perawatan yang tepat, kulit halus dan bebas bruntusan bukan lagi mimpi! Kuncinya ada pada rutinitas skincare yang sesuai, mulai dari rajin membersihkan wajah, memilih produk yang cocok, hingga menjaga pola hidup sehat. Semua itu bisa bantu mengurangi bruntusan dan membuat kulit semakin glowing.
Tetapi jika masalah ini tak kunjung hilang, tak ada salahnya konsultasi ke dokter kulit supaya dapat solusi yang lebih efektif. Mau tahu lebih banyak tentang cara menghilangkan bruntusan? Yuk, eksplor berbagai referensi medis atau tanya langsung ke ahli dermatologi. Dengan perawatan yang konsisten, wajah sehat dan mulus bisa jadi kenyataan!