Lilpjourney Seorang travel blogger Indonesia yang suka jalan-jalan menyusuri keindahan alam berbalut adat dengan aroma secangkir kopi.

Peran Influencer dalam Perkembangan Bisnis

2 min read

Lilpjourney.com | Peran Influencer – Seiring berkembangnya teknologi saat ini, tentu membuat banyak perubahan. Tak terkecuali dalam bisnis. Fenomena munculnya influencer juga punya peran dalam bisnis. Berikut ulasan peran influencer dalam perkembangan bisnis.

Apa Itu Influencer?

Influencer adalah orang dengan pengikut banyak di media sosial yang mempunyai pengaruh. Kemudahan akses informasi saat ini juga berdampak pada eksistensi influencer. Apalagi saat ini hampir setiap orang sangat dekat dengan media sosial.

Media sosial selain digunakan sebagai media komunikasi, tapi juga sebagai wadah berekspresi dan berbagi informasi. Tapi seiring perjalannya, media sosial juga digunakan sebagai tempat mengembangkan bisnis dan portofolio.

Nah disini lah peran besar influencer dimulai. Di mana orang-orang yang mempunyai banyak pengikut akan diajak kerjasama oleh brand untuk mempromosikan produknya, baik barang atau pun jasa.

Apa Saja Peran Influencer dan Tugasnya?

Ada banyak orang yang saat ini berlomba untuk menjadi influencer. Padahal menjadi influencer punya tanggung jawab yang besar. Membangun citra positif tanpa celah salah satunya. Walaupun ada juga influencer yang lebih memilih menjadi dirinya sendiri dengan risiko akan menui hujatan.

Peran influencer sendiri sangat besar. Mengapa demikian? Hal ini tak lain karena jumlah pengikut yang mereka miliki mempunyai pengaruh dalam penyebaran informasi.

Lantas apa tugas seorang influencer? Ada beberapa tugas yang umumnya dikerjakan oleh seorang influencer :

  1. Mempelajari Scope Of Work (SoW). SoW adalah instruksi atau brief yang berisikan hal-hal apa saja yang nantinya harus dilakukan.
  2. Membuat dan mengedit konten.
  3. Mengatur jadwal publikasi.
  4. Melakukan identifikasi waktu pengunggahan konten yang tepat agar mendapat banyak insight.
  5. Membuat dan memelihara citra positif di medis sosial agar memberikan dampak baik terhadap para pengikutnya di media sosial.
  6. Mmebangun hubungan yang positif, baik dengan brand ataupun dengan para pengikut.

Manfaat Penggunaan Influencer dalam Bisnis

Jika dulu promosi sebuah produk menggunakan jasa seorang artis, maka saat ini ada banyak yang menggunakan jasa influnencer. Intensitas orang dalam menggunakan sosial media ketimbang media elektronik lain seperti televisi menjadi pertimbangannya.

Akan tetapi sebelum memilih seorang influencer untuk bekerjasama, ada baiknya sebuah brand melakukan investigas. Seperti bagaimana kualitas konten dari si influencer, apakah influencer pernah mendapat skandal yang mungkin akan mempengaruhi citra brand. Jika tidak ada hal-hal yang akan merugikan brand dikemudian hari, maka brand bisa langsung menjalin kerjasama dengan influencer.

Ada beberapa manfaat yang akan di dapat dari peran influencer dalam mengembangkan bisnis, seperti :

  1. Produk akan lebih dikenal luas. Saat ini pasar skincare dengan berkembang pesat. Di dalam negri sendiri ada banyak brand skincare lokal bermunculan. Untuk mengenalkan produknya, para brand ini akan bekerjasama dengan beauty influencer agar produknya dikenal oleh banyak orang.
  2. Mendapat kepercayaan publik. Penggunaan influencer dalam pemasaran produk ternyata juga berpengaruh dalam meningkatkan kepercayaan publik. Contohnya brand skincare menunjuk influencer untuk mempromosikan produknya. Dengan menampilkan hasil penggunaan skincare yang positif dari influencer, maka bakan mendapatkan feed back positif berupa kepercayaan pelanggan.
  3. Meningkatkan keuntungan. Bukan rahasia lagi, bahwa salah satu trik marketing yang saat ini populer adalah menggunakan jasa influencer untuk menjangkau lebih banyak konsumen. Semakin banyak konsumen yang datang, maka akan meningkatkan keuntungan bagi brand.

Memilih Influencer Sesuai dengan Kebutuhan

Agar mendapatkan hasil maksimal dari penggunaan jasa influencer, maka brand harus teliti dalam memilih ifluencer. Salah satunya dengan mempertimbangkan budget marketing. Jika hanya mempunyai budget 10jt untuk maketing, ada baiknya memilih mikro dan makro influencer ketimbang premium.

Influencer premium umumnya adalah influencer dengan jutaan followers. Karena jumlah followersnya jutaan, biasanya kita harus merogoh uang lebih untuk menyewa jasa mereka. Influencer mikro sendiri adalah yang mempunyai followers 10ribu lebih dengan audience yang lebih spesifik dan punya nice market tertentu, seperti beauty influencer, mom influencer, dan masih banyak lagi.

Sedangkan makro influencer adalah mereka yang mempunyai followers di atas 100ribu orang. Degan jumlah followers lebih dari 100ribu orang, maka pemasaran produk menggunaan jasa mereka akan lebih potensial mejangkau banyak orang.

Lilpjourney Seorang travel blogger Indonesia yang suka jalan-jalan menyusuri keindahan alam berbalut adat dengan aroma secangkir kopi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *