lilpjourney.com | Lil Story – Mengenakan berbagai hijab stylish dan mengoleksi berbagai hijab menjadi hobi kaum hawa. Terkadang sulit menjaga koleksi hijab agar awet dan selalu wangi. Nah kali ini aku ada beberapa tips agar hijab selalu wangi dan tak mudah kusut.
9 Cara Menjaga Koleksi Hijab
Pernah nggak sih kalian buru-buru pergi tapi hijab yang kalian ingin gunakan kusut dan bau? Nah aku pernah mengalami hal ini beberapa kali.
Mau ganti dengan yang nggak kusut, ternyata nggak cocok dengan outfit. Nah kali ini aku mau berbagi tips menjaga koleksi hijab.
1# Hindari mencuci hijab menggunakan mesin
Mesin cuci kadang membuat serat pakaian atau kain tertentu menjadi rusak. Hijab misalnya, memiliki serat kain yang lebih tipis dan rentan. Jadi usahakan untuk mencuci hijab menggunakan tangan dan air dingin. Kalau pun terpaksa menggunakan mesin cuci, kalian bisa menaruh hijab kedalam kantung agar kainnya tidak menyentuh mesin secara langsung.
2# Kelompokkan hijab berdasarkan warna
Sebelum mencuci, ada baiknya untuk mengelompokkan hijab berdasarkan warna untuk menghindari luntur. Warna gelap dengan gelap, begitu pun dengan warna terang. Kalau kalian hanya ingin mencuci 1-2 hijab dengan warna yang berbeda, ada baiknya untuk merendamnya di ember terpisah.
3# Jangan menggunakan deterjen terlalu banyak
Penggunaan deterjen bubuk yang terlalu banyak berisiko mengurangi corak warna hijab dan menyulitkan proses pembilasan. Semakin banyak busa, makin sering pula kalian membilas dan memeras hijab. Akhirnya hijab malah jadi kumal, tipis, dan susah disetrika.
4# Jangan gunakan pemutih untuk membersihkan noda
Kadang noda makanan atau pulpen nggak bisa dihindari. Tapi jangan sampai gegabah menggunakan cairan pemutih untuk membersihkan noda dari kain hijab. Coba gunakan cuka terlebih dulu untuk membilas nodanya. Kalau pun nodanya membandel, kalian bisa menggunakan cairan khusus pembersih noda untuk menjaga koleksi hijab, bukan pemutih yang bisa bikin warna hijab jadi luntur.
5# Jemur di luar ruangan
Sebisa mungkin, jemur hijab di area terbuka yang terkena angin secara langsung. Dengan menjemur hijab di luar ruangan, kamu bisa mengurangi potensi paparan jamur dan bau apek. Tapi ingat, jangan jemur hijab di area yang terkena sinar matahari langsung karena bakal bikin warnanya jadi gampang pudar.
6# Jemur hijab dengan cara dibentangkan
Kadangnya banyak dari kita yang lebih suka menjemur hijab dengan cara digantung. Mulai sekarang, mending ganti cara jemur kalian deh sebelum kain hijab jadi rusak. Bentangkan hijab saat dijemur agar lebih cepat kering dan kainnya nggak cepat melar.
7# Hindari penggunaan bola kamper di lemari
Bola kamper merupakan pilihan pewangi pakaian terfavorit buat sebagian orang. Tapi, kalau dipakai kelamaan, kamper justru bisa bikin baju dan kain jadi bau apek. Nggak mau dong hijab favorit kamu bau lemari? Sebagai penggantinya, gunakan pewangi lemari berbentuk sachet dengan aroma yang lebih beragam seperti aroma stroberi atau lavender.
8# Gunakan temperatur rendah saat menyeterika hijab
Setrika yang terlalu panas bisa bikin kain hijab jadi menyusut, lho. Jadi, kalau mau menyeterika hijab, mending pakai temperatur panas yang paling rendah aja biar kualitas kainnya lebih terjaga.
9# Menjaga Koleksi Hijab dengan Menggunakan Pewangi
Gunakanlah pewangi hijab yang telah diformulasikan khusus untuk hijab. Kamu bisa mencoba pewangi andalan untuk hijab dari royale soklin. Pewangi royale soklin mebuat hijab menjadi harum sepanjang hari, serta memiliki aroma khas parfum mewah. Koleksi hijab akan menjadi lembut dan juga wangi meski disimpan dalam lemari.
Kesimpulan
Aku paling suka kalau hijab yang aku gunakan wani. Jadi setiap mencuci selalu menggunakan pewangi hijab. Nah agar hijab teman-teman selalu awet dan bebas bau apek, kalian bisa menggunakan 9 tips menjaga koleksi hijab bebas bau dan kusut di atas.
PS
Peluk dari jauh