 |
| Cafe Latte | Dokumen Pribadi |
Lilpjourney.com | Jurnal Kopi – Kopi itu digiling, bukan disobek, begitulah tulisan banner di depan coffee shop W Kopi Banjarmasin. Semerbak harum aroma kopi menyambut kedatangan gue siang itu. Jujur aja, mungkin ini coffee shop pertama yang gue kunjungi seumur hidup gue.
Salah Satu Coffee Shop Tertua di Banjarmasin
W Kopi berdisi sejak 2011. Mempunyai misi untuk menumbuhkan kesadaran orang-orang tentang arti kopi yang sesungguhnya. Entah ini kali keberapa datang ke coffee shop ini. Sepertinya emosi barista dan rasa kopi di sini mampu membuat gw ketagihan. Sisi idealisme coffee shop ini yang tertuang di laman websitenya :
“Dengan sesuatu (kopi) yang biasa lalu kami tambahkan emosi dan makna ke dalamnya, kemudian kami suguhkan. Setiap seruput, teguknya merupakan bukti olah seni para seniman kopi (barista), perpaduan antara teknik dan manusia yang saling mendukung dalam penciptaanya. Untuk menginspirasi dan menumbuhkan semangat seseorang melalui secangkir kopi” W Kopi.
Perkenalan dengan coffee shop ini bermula dari salah satu rekanan kantor, Eky, seorang instruktur fitnes dan coffee addict merekomendasikan tempat ini. Eky bilang “Kamu harus coba. Kopi-nya khas dan fresh banget”. Oke, gw langsung penasaran. Nggak cuma Eky yang memberi rekomendasi tempat ini, tapi beberapa temen gw yang juga merekomendasikan tempat ini dengan embel-embel yang sama, rasa kopi yang fresh dan tempat yang selalu rame. Sayangnya, gw bukan penyuka tempat ramai. Kenapa? Karena rasanya kurang khitmat baca buku dengan suasana ramai.
Tapi apalah daya, sisi ‘buku’ pada akhirnya kalah dengan sisi penasaran. Tahu walik yang ada di Banyuwangi aja gue datengin apalagi W Kopi yang cuma beberapa kilo dari kost.
 |
| Dok IG W Kopi |
Jatuh Cinta dengan Cafe Latte
Interior coffee shop ini menggunakan meja dan kursi custom berbahan kayu yang menciptakan suasana ‘homie’. Lima tahun malang melintang di dunia kopi, W Kopi telah mempunyai tempat tersendiri di kalangan pecinta kopi di Banjarmasin. Bagi kamu penikmat kopi pemula atau knowing every particular object about coffee kalian bisa ke sini. Baristanya nggak akan segan buat membagi ilmu tentang dunia kopi ke kalian. Nah disinilah sisi ‘magis’ dari W Kopi. Barista disini bukan hanya ‘nyeduhin’ kopi aja, tapi mereka juga suka berinteraksi dengan pelanggan yang datang. Mereka akan menanyakan : gimana rasa kopinya? apakah sudah pas? kalau ada yang kurang bisa ke bar yaaa.
Baca Juga : Perbedaan Espresso, Cappucino dan Latte
Dan buat kalian yang suka sarapan dengan secangkir kopi nggak usah bingung lagi nyari coffee shop yang buka dari pagi, karena mereka mulai brewing pukul 8.00 am. Yap, W Kopi ingin merubah pola pikir bahwa kopi nggak hanya nikmat untuk menemani waktu kalian di malam hari, tapi juga cocok untuk sarapan. Menikmati secangkir hot cafe latte dengan latte art lucu mungkin bisa menambah mood untuk mengawali pagi hari kalian. Dibandrol mulai harga 20k sepertinya nggak bakal bikin kantong jebol, dan tentunya sangat sepadan dengan kualitas kopinya.
Berlamatkan di Jl. Sultan Adam No. 2 (samping Ami Awad), Banjarmasin dan Jl. A. Yani Km. 34,5 (sebelum KFC), Banjarbaru, W Kopi buka setiap hari pukul 8.00 am – 10.00 pm (kecuali Jum’at buka pukul 3.00 pm). Jangan lupa follow IG W Kopi ya @wkopi. JADI, KOK MASIH MAU MINUM KOPI BIASA?
