Lilpjourney Seorang travel blogger Indonesia yang suka jalan-jalan menyusuri keindahan alam berbalut adat dengan aroma secangkir kopi.

Emission Reduction Management Demi Masa Depan Berkelanjutan

3 min read

Mengelola Emisi Demi Masa Depan Berkelanjutan

Lilpjourney.com | Emission Reduction Management Kira-kira hingga kapan bumi akan bersahabat dengan manusia? Sebagai orang tua, kadang aku takut bahwa keindahan bumi kelak akan menjadi dongeng belaka untuk anak cucuku. Aku takut jika kelak perubahan iklim akan membawa pada krisis kelaparan dan kekeringan yang panjang.

Tentu saja aku tak sendiri mengkhawatirkan hal ini. Saat ini sudah banyak pegiat lingkungan yang membuka suara. Sudah banyak konten digital yang membahas tentang lingkungan dan perubahan iklim. Kalian pasti sering mendengar kata “emisi” disebut sebagai salah satu penyebab utama perubahan iklim. Tapi, apa itu sebenarnya emisi dan bagaimana emission reduction management dapat menyelamatkan masa depan bumi? Berikut ulasannya.

Apa Itu Emisi?

Sebelum membahas lebih lanjut tentang Emission Reduction Management (ERM), mari kita berkenalan dahulu dengan emisi. Emisi adalah pelepasan zat atau energi ke lingkungan, terutama ke atmosfer, yang sering kali dihasilkan dari aktivitas manusia seperti pembakaran bahan bakar fosil (minyak, gas, batubara) dalam kendaraan, pabrik, dan pembangkit listrik. Jenis emisi yang paling umum dan berdampak besar terhadap perubahan iklim adalah emisi gas rumah kaca seperti karbon dioksida (CO₂), metana (CH₄), dan nitrogen oksida (N₂O). Gas-gas ini membentuk lapisan di atmosfer yang memerangkap panas dari matahari, menyebabkan suhu bumi naik, yang dikenal sebagai efek rumah kaca.

Selain emisi gas rumah kaca, ada juga polutan udara seperti sulfur dioksida (SO₂) dan nitrogen oksida (NOₓ) yang menyebabkan kerusakan lingkungan, seperti hujan asam, serta berdampak buruk pada kesehatan manusia. Jika dibiarkan, polusi dan emisi ini akan terus memperburuk kualitas udara, mencemari air dan tanah, serta mempercepat laju perubahan iklim.

Hubungan Erat Emisi dan Perubahan Iklim

Masih jelas terekam diingatkanku bagaimana dalam waktu beberapa hari saja, 11 dari 13 kabupaten/kota di Kalimantan Selatan terendam banjir. Apa yang membuat hujan deras secara intensif itu datang mengguyur pulau di garis katulistiwa ini? Tentu salah satu penyebabnya adalah kenaikan suhu global.

Tingginya tingkat emisi yang dihasilkan manusia saat ini menjadi salah satu penyebab utama perubahan iklim. Kenaikan suhu global yang berkelanjutan dapat menyebabkan perubahan cuaca ekstrem, seperti banjir, kekeringan, dan badai yang lebih sering dan lebih parah. Dampaknya juga berpotensi memicu krisis pangan, penurunan kualitas air, hingga kepunahan spesies.

Untuk itu dibutuhkan penanganan emisi sebagai langkah penting untuk memastikan bumi tetap bisa mendukung kehidupan manusia dan makhluk lainnya. Jika emisi gas rumah kaca tidak dikurangi, risiko perubahan iklim yang tidak terkendali akan semakin besar. Oleh karena itu, pengelolaan dan pengurangan emisi menjadi prioritas di banyak negara dan sektor ekonomi.

Emission Reduction Management (ERM)

Emission Reduction Management (ERM) adalah proses dan strategi untuk mengelola, memantau, dan mengurangi emisi yang dihasilkan dari berbagai kegiatan manusia. Tujuan dari ERM adalah untuk menurunkan emisi gas rumah kaca dan polutan lainnya, sehingga dampaknya terhadap lingkungan dapat diminimalkan.

Ada beberapa langkah utama dalam ERM:

  1. Identifikasi dan Pengukuran Emisi: Ini adalah langkah pertama dalam mengetahui seberapa besar emisi yang dihasilkan. Pengukuran ini bisa dilakukan di berbagai sektor seperti industri, transportasi, dan pertanian.
  2. Pengembangan Strategi Pengurangan: Setelah mengetahui sumber dan tingkat emisi, langkah selanjutnya adalah merancang strategi untuk menguranginya. Ini bisa melibatkan teknologi yang lebih efisien, transisi ke energi terbarukan, dan praktik produksi yang lebih ramah lingkungan.
  3. Pemantauan dan Pelaporan: Pengelolaan emisi tidak berhenti pada pengurangan saja. Perusahaan dan industri perlu melakukan pemantauan berkala dan melaporkan hasil pengurangan emisi mereka sebagai bentuk transparansi.
  4. Penerapan Pasar Karbon: Dalam beberapa kasus, perusahaan yang tidak dapat mengelola emisi industrinya dapat membeli kredit karbon sebagai kompensasi, yang berkontribusi terhadap proyek-proyek yang menurunkan emisi di tempat lain.

Tentang Saka Energi

Saka Energi merupakan salah satu bentuk gerakan pendidikan dan pelatihan bagi kaum muda untuk memahami serta berperan aktif dalam isu energi dan lingkungan. Dikelola oleh Gerakan Pramuka, Saka Energi berfokus pada upaya-upaya yang melibatkan energi terbarukan, efisiensi energi, serta penyadaran akan pentingnya keberlanjutan energi bagi masa depan bumi.

Para anggota Saka Energi diajarkan tentang berbagai aspek energi, seperti bagaimana memanfaatkan sumber energi terbarukan (seperti tenaga surya, angin, dan air), serta pentingnya penghematan energi di kehidupan sehari-hari. Hal ini merupakan bagian dari pendidikan lingkungan yang penting untuk generasi mendatang.

Peran Saka Energi dalam Emission Reduction Management

Emission Reduction ManagementSaka Energi memiliki peran besar dalam Emission Reduction Management, terutama dalam membentuk kesadaran masyarakat akan pentingnya energi bersih. Anggota Saka Energi dididik untuk menjadi agen perubahan yang mendorong penggunaan energi terbarukan dan mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil yang merupakan sumber utama emisi gas rumah kaca.

Melalui program-program edukasi dan pelatihan, Saka Energi membantu memperkenalkan teknologi energi terbarukan dan bagaimana kita dapat mengurangi jejak karbon kita sehari-hari. Misalnya, dengan beralih ke lampu hemat energi, menggunakan kendaraan yang ramah lingkungan, atau memanfaatkan panel surya untuk kebutuhan listrik rumah tangga.

Kesadaran tentang pentingnya pengurangan emisi sejak usia dini menjadi kunci untuk menciptakan masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan. Dengan Saka Energi, para pemuda diberi kesempatan untuk terlibat langsung dalam solusi atas krisis iklim, memastikan bahwa mereka siap mengambil peran dalam tantangan lingkungan global di masa depan.

Penutup

Kalian, sebagai bagian dari masyarakat global, bisa menjadi bagian dari solusi untuk mengatasi perubahan iklim. Dengan memahami apa itu emisi dan bagaimana pengelolaannya melalui Emission Reduction Management, kita bisa lebih bijak dalam mengambil keputusan, baik di tingkat individu maupun kolektif. Peran Saka Energi dalam mendidik generasi muda untuk peduli dan terlibat aktif dalam pengurangan emisi menjadi bukti bahwa upaya kita untuk menjaga bumi tetap bersahabat dengan manusia tidaklah sia-sia.

Apa langkah kecil yang bisa kalian lakukan hari ini untuk menjaga bumi kita?

Lilpjourney Seorang travel blogger Indonesia yang suka jalan-jalan menyusuri keindahan alam berbalut adat dengan aroma secangkir kopi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *