Lilpjourney.com | Banjarmasin – Festival Sasirangan Banjarmasin (BSF) kembali digelar. Tahun 2020 merupakan tahun ke empat acara digelarnya ini. Acara tahunan Kota Banjarmasin ini dilaksanakan tanggal 4-8 Maret 2020. Sebelum acara BSF ini digelar, Pemerintah Kota Banjarmasin sebelumnya (22/2) telah meluncurkan Kalender Acara Banjarmasin 2020 di Pantai Double Six, Kuta, Bali. Pemilihan Bali sebagai tempat menyetujui Kalender Acara Banjarmasin 2020 tidak lepas dari wisatawan dari berbagai penjuru dunia yang direkomendasikan Pulau Dewata tersebut. Ada yang spesial ada pageralan BSF kali ini. Ialah tamu Jember Fashion Carnaval di Banjarmasin Sasirangan Festival 2020.
- Baca Juga: Kedai Kopi di Banjarmasin
SPARKLING DARI SUNGAI
Mengangkat tema Sparkling From The River, acara malam puncak BSF yang berlokasi di Siring Menara Pandang dimeriahkan oleh Band Kotak. Tampil menghibur pengunjung di atas panggung kapal tongkang di tengah Sungai Martapura, Band Kotak ft. Melly Mono membawakan lagu hitsnya seperti Beraksi, Tendangan dari Langit dan Masih Cinta.
Rangkaian acara BSF 2020 ditutup dengan pagelaran peragaan busana karnaval. Dilaksanakan dari Universitas Islam Negeri Antasari sampai halaman TVRI Kota Banjarmasin Km 6 pada hari Minggu, 8 Maret 2020 ini berlangsung sangat meriah. Tidak hanya menampilkan kreasi baju sasirangan, acara BSF 2020 juga dimeriahkan oleh Jember Fashion Carnaval (JFC). Jika para model dari Banjarmasin mengenakan baju sasirangan bernuansa kuning, para model JFC mengenakan baju kreasi bernuansa biru.
Selain baju kreasi arak-arakan, berkontribusi SKPD Kota Banjarmasin juga turut meramaikan acara BSF 2020 ini. Mereka kompak menggunakan baju sasirangan serta membawa papan himbauan seperti: I Love Sasirangan. Beberapa SMP dan SMA Kota Banjarmasin juga turut serta berpawai untuk mengenalkan kain khas Banjarmasin.
BERMUKIM DI KAMPUNG URANG BANUA
Pernah termakan hoax bahwa orang Kalimantan suka memakan manusia? Pun gue pernah mempercayai hal tersebut. Sampai akhirnya 2009 gue pindah ke Kota Seribu sungai ini dan resemi menjadi bagian masyarakat Banjarmasin pada 2012. Setahun belakang gue memang giat untuk mengeksplor kota tempat gue mengadu rezeki ini.
Pasar terapung yang dulunya asing, sekarang perlahan gue kenali. Kain sasirangan yang dulunya sebatas baju wajib untuk sekolah pada hari Kamis, sekarang mulai bangga gue kenakan. Well hidup di Banjarmasin ternyata penuh warna. Apalagi pagelaran Banjarmasin Sasirangan Festival kemarin sangat membuat gue bangga terhadap kota ini.
Untuk ukuran karnaval pertama, Banjarmasin cukup sukses dengan kreasi busananya. Masih banyak celah untuk dibenahi, tapi kita harus mengapresiasi apapun yang memang bersifat positif.
Gue bersama Mba Utari, Nisa dan Mba Retno yang sama-sama blogger sangat menikmati event Banjarmasin kali ini. Apalagi dengan hadirnya Jember Fashion Carnaval yang turut menambah warna pagelaran tahunan Banjarmasin ini.
Jadi, kapan main ke Banjarmasin? Kota Seribu Sungai yang industri pariwisatanya sudah sangat berkembang. Tidak hanya Kampung Sasirangan, saat ini juga ada Kampung Biru dan Kampung Hijau yang menarik untuk dikunjungi. Oh iya, tidak ketinggalan pesona pasar terapung Kuin Alalak juga tidak kalah cantik.
Tapi sangat disayangkan setelah pagelaran yang luar biasa keren, disuguhi dengan pemandangan kita masih gagap terhadap peraturan. Membenarkan yang biasa, padahal jelas salah. Coba tengok gambar di atas. Padahal sudah jelas sekali trotoar dengan fasilitas untuk pejalan kaki yang lebih memadai tetapi sebaliknya digunakan para pengendara roda dua untuk ‘jalan’ mereka. Nah semoga kedepannya kita semakin berbenah. Apalagi negara kita baru disebut sebagai salah satu negara maju (?).
PS
Peluk dari jauh
Aduh, pinginnnn
Ternyata Banjarmasin punya even sekeren ini
Salah satu impianku nih, jalan jalan ke Kalimantan, khususnya ke Banjarmasin
hehehe iya kak
ini tahun ke empat dan lebih ramai karena mengundang jember fashion carnaval
kabar-kabar ya kak kalau ke Banjar, siapa tau bisa ngajak kakak jalan
kepengen banget bisa liat carnaval jember ini dr dulu belum kewujud, keren banget ya
iya kak.
tapi ini event nya bukan di jember loh ya. tapi di Banjarmasin yang mengundang jember fashion carnaval
BSF ini mirip jember fashion karnival ya mbak? klo gak salah. Keren banget kostum-kostumnya, ini membuktikan orang indonesia kreatif
ini memang mengundang jember fashion carnaval kak
Bahagianya bisa ikutan langsung lihat carnival kayak gini.. aku suka banget soalnya ini unik semoga berkelanjutan ya
makin bungas aja Banjarmasin wahini lah.sudah lawas nah kada bulik kampung, thanks mba tulisan ini mengobati rasa rindu kampung halaman
Belum pernah ikut ke karnaval seperti ini, pasti seru banget yaa! Kalau aku pasti sibuk fotoin pesertanya, soalnya apik banget!
aku juga dong kak…sampe gk sadar pisah sama rombongan blogger lainnya…wkwkwkwk
waah ternyata kak orang banjar toh
ayok mudik kak hehehe
AKu malah baru denger tuh ada hoax kaya gitu. Btw, keren yaa Jember Fashion sampe ke Banjarmasin juga. Ayo mba share lebih banyak tentang life di Banjarmasin dong aku penasaran deh
iya kak… memang keren banget acara BSF 2020 ini
siap kak…akan dishare lagi
Ke Jember pas bukan momen ini tuh bikin gemes
semoga kapan2 bisa menyaksikan langsung nggak cuman lewat TV
beruntung banget mba kamu bisa ada di sana ih gemes
maaf kak, ini evennt di Banjarmasin hehehe
Seandainya Banjarmasin cuma 1 jam jaraknya dari rumah. Aku pasti sudah ke acara ini. Apalagi ada Jember Fashion Carnaval yang sudah mendunia itu. Pasti menyenangkan.
Sama, Mbak
Atau seandainya ada kereta api kh atau transportasi lain yg lebih cepat.
Btw soal gagap peraturan itu memang bener, bikin gregetan
semoga segera ada transportasi tepat untuk tanah rawa seperti di Kalimantan ya kak. tentunya trasnportasi tepat juga akan meningkatkan banyak sektor seperti wisata dan bisnis.
banget mba Rindang
keren banget pokoknya… panen foto pokoknya hehehe
Event nya keren banget, jadi pengen ke kalimantan, belum pernah ke banjarmasin, cuma tahu nama kota Banjarmasin saja
semoga nanti bisa mampir ke Banjarmasin ya kakak 🙂
Terima kasih sudah menyebut namaku (wkwkwkwkwk) memang seru nonton BSF. Apalagi ada penampilan dari Jember, wah beneran keren abis. Semoga tahun depan peserta dari kalsel makin banyak dan kreatif.
Bener banget kak. Semoga tahun depan ada lagi yaaa…
Dan dengan di undangan JFC bisa menginspirasi untuk membuat kreasi baju yang lebih keren lagi tahun depan
wah pentas ini keren banget mba, kostumny totalitas
Kampung biru kampung hijau? Aduh kok aku belum tahu, huhu. Padahal sudah ada 5 tahun di sini. Acara-acara di banjarmasin emang keren ya. Sering diselenggarakan festival terkait budaya gitu
Seru banget kemaren liat carnaval ini, walau cuma sekilas dijalan saat antar anak terapi.. semoga Banjarmasin makin sering mengadakan event budaya yang sangat menarik seperti ini.
Namanya ada jembernya ya. Aku taunya ini dulu cm ada di jember dan yg disini dulu namanya banjar fashion carnival. Sekarang malah di adopsi yg dari jember ya. Menarik banget, aku baru tau
Wah aku ketinggalan nonton BSF hahhaaa.Tpi sama ah, i love sasirangan juga
Bangga ya tinggal di banjarmasin, acara pagelaran begini tentu sangat bagus untuk perkembangan kebudayaan dan sosial bagi kita masyarakatnya, selain itu juga dapat menarik minat wisatawan dari luar banjarmasin hehe
Nggak pernah bosan kalo liat karnaval selalu berfikir ini bikin kostumnya berapa lama ya dan bajet nya bpr
Wahh Carnaval paling suka sama pertunjukan begini, karya2nya kagum banget.
Kalau membaca hal semacam ini, saya jadi tidak sabar ingin ibukota segera dipindahkan ke Kalimantan, sehingga saya bisa ikut pindah dan ikut eksplore Kalimantan juga.
Soal Fashion, memang Jember ini salah satu juaranya sih. Senang lihat Banjarmasin mau undang Jember hadir di BSF.
Ahahaha, bagian terakhir itu nggak banget sih. Masih ada aja ‘pemotor liar’
aku sebagai orang jember, turut bangga kalo JFC udah perform di festival tahunan Banjarmasin. animo masyarakat Banjar tinggi sekali ya dengan acara ini