Lilpjourney Seorang travel blogger Indonesia yang suka jalan-jalan menyusuri keindahan alam berbalut adat dengan aroma secangkir kopi.

Hobby Traveling Outdoor? Ada Mega Travel Care

5 min read

penginapan murah di bali
Bali | Dok Pribadi

MEGA TRAVEL CARE – Sebagai pekerja kantoran yang dituntut dengan banyak deadline kerja dan seringnya juga mengalami beberapa tekanan kerja, pergi berlibur menjadi salah satu agenda wajib buat gue. Entah berlibur menikmati suasana kota atau mencari ketenangan di alam. Minat gue terhadap kopi sejak 2015 turut menuntun gue untuk berpetualang di alam. Waktu itu pilihan pertama untuk melepas penat adalah Kota Banyuwangi, kota yang terkenal dengan Kawah Ijen dengan api birunya yang hanya ada dua di dunia. Pukul 2 pagi mulai mendaki dan berhasil mencapai kawah sekitar pukul 4.30 pagi, sensasi pendakian itu masih bisa gue rasakan hingga saat ini. Selepas dari Kawah Ijen, gue berkeliling Kota Banyuwangi dengan sepeda motor. Serasa anak touring.

DOYAN NAIK PESAWAT DAN JADI ANAK TOURING DADAKAN
Suasana Badara yang Selalu Beda dan Bikin Kangen |  Dok Pribadi
Kangen Touring

Rasa kangen akan petualangan ala anak touring pun menuntun gue untuk berpetualang lagi. Kali ini Pulau ‘Dewata’ Bali menjadi pilihan. Setelah melakukan perjalanan dari Banjarmasin ke Surabaya dengan pesawat, perjalanan pun gue lanjutkan dengan Kereta Mutiara Timur Malam menuju Stasiun Karangasem Banyuwangi. Sampai pukul 5 pagi di Banyuwangi dan langsung ambil sepeda motor dipenyewaan, gue melanjutkan perjalanan ke Bali melalui penyeberangan Ketapang – Gilimanuk. Sensasi berlibur ke Bali kali ini pun serasa perjalanan transportasi lengkap : naik pesawat, kereta, kapal dan berkeliling dengan motor.

Ready for Touring! | Dok Pribadi
Liburan Bikin Candu

Ternyata liburan itu menimbulkan candu dan rindu. Tiga bulan paska perjalanan ke Bali, September 2017 gue mengajukan cuti kerja (lagi). Kali ini pulau Sulawesi menjadi sasaran perjalanan. Empat penerbangan gue booking untuk perjalanan kali ini. Diawali perjalanan keliling Kota Makassar, lalu ke esokan harinya melanjutkan penerbangan Makassar – Kendari untuk menikmati eksotisme perkampungan Suku Bajo yang berada di tengah lautan selama 3 hari lamanya. Puas berjemur dan menikmati sensasi menerjang hujan badai laut Indonesia Tengah, gue pun kembali ke Makassar dan akan langsung melanjutkan perjalanan ke Toraja dengan sleeping bus selama 8 jam.

Ritual Ma’nene’ Toraja | Dok Pribadi

Siapa yang tak mengenal Toraja. Salah satu kota di Indonesia yang ditengah semua modernisasi tapi masih sangat kental menjaga adatnya dan budayanya. Sebut saja pesta kematian ‘mahal’ masyarakat Toraja yang bisa menelan biaya hingga ratusan bahkan milyaran rupiah ‘Rambu Solo’, atau ritual penggantian baju mayat ‘Ma’ Nene’. Selain wisata budaya, Toraja juga menawarkan banyak wisata alam yang menantang. Ditunjang dengan infrastruktur jalan yang memadai, berwisata di Toraja bisa nyaman dilakukan dengan sepeda motor. Jalan menanjak dan tikungan tajam memberikan sensasi tersendiri. Dan ternyata, Toraja tidak cukup hanya di kunjungi satu kali.

Singapore | Dok Pribadi
Ke Singapore? Surga Belanja

Sebagai seorang wanita normal yang suka berbelanja, gue juga perlu liburan ala anak kota yang suka nge-mall. Kali ini Singapore menjadi pilihan. Di awal tahun 2018, gue memutuskan solo trip ke Singapore. Perjalanan Banjarmasin – Jakarta, Jakarta – Singapore pun gue tempuh. Sedikit melelahkan memang, terlebih harus berganti terminal. Siapa yang tak suka Singapore. Negara mungil dengan lambang Singa ini memang surganya mereka yang hobby shopping dan menikmati berbagai teknologi buatan manusia, sebut saja Garden by the Bay yang begitu megah dan selalu ramai pengunjung. Transportasi di Singapore pun cukup mudah di pahami. MRT menjadi transportasi pilihan setiap kali gue ke Singapore.

Muda berkelana, tua bercerita. Sesimple itu gue pengen nikmatin hidup.

KEPINCUT KEINDAHAN ALAM TORAJA 
Kampung Ollon Toraja | Dok Pribadi

 Hi ini Putri dari Banjarmasin yang kemarin datang ke Toraja kan? Apa kabar? Agustus main ke Toraja lagi dong, ada ritual Ma’ nene’ yang hanya 3 tahun sekali loh.” sapa salah satu teman yang tidak sengaja ketemu di perjalanan ke Toraja kemarin.

Agustus 2018 pun gue berangkat lagi ke Toraja. Image Solo traveller pun tersemat. Bisa dibilang perjalanan kali ini lebih nekad karena gue belum tau dimana lokasi Ma’ Nene’, ritual penggantian baju mayat. Sedikit horor memang. Dan ini real. Mayat yang menjadi mummy petinya dibuka dan bajunya digantikan dengan baju baru. Dan sepertinya gue mulai jatuh cinta dengan kota ini. Perjalanan jauh Banjarmasin-Makassar 1 jam dengan pesawat dan dilanjutkan perjalanan darat selama 8 jam dengan sleeping bus pun tidak menjadi hambatan. Terhitung hingga Oktober 2019, gue udah bolak-balik Toraja sebanyak 6 kali. Dan gue paling suka keliling Toraja, dimana secara topografi merupakan daerah pegunungan, menggunakan sepeda motor. Selain itu, alih-alih menginap di Rantepao, pusat kota Toraja Utara, gue lebih suka tinggal di rumah warga di pegunungan Sesean.

Naik Motor Trail

Tiga dari enam perjalanan gue ke Toraja, gue nikmati dengan motor trail. salah satunya saat gue pengen banget ke Kampung Ollon yang hanya bisa di tempuh dengan mobil yang biasa digunakan offroad atau motor trail karena berada dipegunungan Toraja dengan jalanan yang extream. Kampung Ollon dijuluki sebagai Bukit Teletubbies Toraja dan mirip dengan pegunungan di Switzerland. 

Cukup nekad memang untuk ukuran seorang solo traveller perempuantapi suka berlibur outdoor dan mendatangi tempat-tempat yang jauh dengan medan jalan extream. Beberapa teman bahkan menegur untuk mengurangi hobby gue yang suka hilang dan tiba-tiba  sudah ada di luar kota, baru turun gunung atau tiba-toba di luar negeri. Wajar mereka khawatir, karena gue seringnya memang jalan sendiri ke tempat yang belum banyak di explore orang. Resiko kecelakaan mengintai sewaktu-waktu.

TRAVELLER HARUS SADAR PERLINDUNGAN DIRI
Sebelum Menerjang Laut Sulawesi | Dok Pribadi
Sudah hampir empat tahun gue menyukai travelling, terutama outdoor yang sangat riskan dengan kecelakaan. Setiap travelling gue selalu menggunakan pesawat yang tidak hanya berisiko kecelakaan tapi juga seringnya mengalami keterlambatan. Selain itu, hobby touring dadakan pun juga punya resiko kecelakaan yang tinggi.
Sebagai seorang traveller yang sadar betul dengan keselamatan selama melakukan perjalanan dan risiko kecelakan, gue pun melindungi diri selain dengan pengetahuan tentang lokasi travelling gue juga dengan proteksi diri. Mega Insurance menjadi pilihan gue untuk perihal proteksi. 

Sejak awal 2019 Bank Mega sudah menjadi sahabat gue untuk urusan keuangan dan gue pun pengguna aktif kartu kredit Bank Mega. Banyaknya promo dan merchant  yang bekerja sama dengan Bank Mega, menjadi salah satu pertimbangan gue menggunakan kartu kredit Bank Mega. Bahkan ada diskon sampai 50% hotel di Bali yang telah bekerja sama dengan Bank Mega. 
Proteksi Maksimal untuk Traveler

Selain kemudahan yang diberikan oleh Bank Mega, kali ini Bank Mega melalui Mega Insurance mengeluarkan layanan proteksi untuk kalian hobby travelling, Mega Travel Care. Berkomitmen menjadi perusahaan asuransi terpercaya dengan layanan cepat dan nyaman, Mega Insurance fokus pada kenyamanan pelanggan.

Biarkan kaki kalian melangkah dengan tenang dan nyaman bersama kemudahan Mega Travel Care.

 

Kenapa sih harus Mega Travel Care? Dengan premi yang terjangkau, kita bisa mendapatkan perlindungan diri dan manfaat yang maksimal. Layanan Mega Travel Care ini tersedia untuk domestik dan internasional dengan manfaat yang bikin tarvelingmu menyenangkan.

Manfaat Maksimal
  • Ganti Rugi Akibat Pembatalan Perjalanan. Kalian yang hobby travelling mungkin ada yang pernah mengalami pembatalan atau penundaan perjalanan diluar kuasa kalian pemegang polis yang membuat kalian kehilangan deposit atau memerlukan biaya akomodasi tambahan. Tenang bagi kalian pemegang polis Mega Travel Care, biaya akomodasi atau hilangnya deposit karena pembatalan atau penundaan perjalanan akan diganti rugi oleh Mega Insurance.
  • Perlindungan Bagasi dan Barang Pribadi. Pernah kehilangan bagasi? Atau bagasi kalian tertinggal di tempat asal padahal kalian sudah sampai di tujuan? Kesel kan? Mega Insurance memberikan layanan bagasi dan barang-barang pribadi selama perjalanan terhadap pemegang polis. Layanan perlindungan ini mencakup keterlambatan dan kehilangan bagasi yang meliputi barang-barang pribadi seperti dokuman dan bahkan uang tunai!
  • Evakuasi Medis dan Repatriasi. Mega Insurance memberikan layanan evakuasi dan perawatan medis akibat kecalaan yang terjaladi selama pemegang polis melakukan perjalanan. Selain biaya evakuasi dan perawatan medis, tersedia pula
    layanan repatriasi medis yakni pemulangan ke negara asal dengan alasan
    medis dan juga pemulangan jenazah apabila pemegang polis meninggal dunia
    saat perjalanan berlangsung
Yakin Nggak Mau gabung?

Lengkap bangetkan manfaat yang ditawarkan oleh Mega Travel Care  ini. Syarat untuk daftar Mega Travel Care ini pun mudah. Bagi kalian yang ingin traveling bersama keluarga, peserta Mega Travel Care yang berumur 45 hari sudah bisa didaftarkan sebagai peserta. Dan untuk yang berumur 71-80 tahun pun masih bisa daftar dan mendapat jaminan 75%. Dan jangan lupa untuk menyiapkan kartu identitas kalian sebelum mendaftar.

Siap Menerjang Badai di Laut Sulawesi | Dok Pribadi

Walau sudah terlindungi layanan Proteksi Diri dari Mega Insurance, sebagai traveller yang hobby outdoor, naik motor keliling kota orang dengan medan yang nano-nano (seringnya sih jalan terjal dan berbatu serta tikungan tajam dengan jurang pada sisi kanan/kirinya), menjelajah kebun kopi di pegunungan dan hobby naik kapal/perahu untuk ke pulau kecil di tengah laut, tentunya gue sangat perlu melengkapi proteksi dengan Mega Travel Care.

Biar gue bisa menjelajah alam dari Sabang hingga Merauke atau ke luar negeri sekalipun tanpa rasa khawatir. Dan bicara manfaat dari Mega Travel Care terdapat Jaminan Perluasan yang mencakup perlindungan isi rumah dari kebakaran, gue sangat tergiur. Terlebih dimusim kemarau seperti saat ini, Kota Banjarmasin mempunyai resiko kebakaran yang cukup tinggi. Sering terjadi kebakaran rumah kalau musim kemarau dan gue sering travelling saat musim kemarau, biar tidak terjebak hujan saat travelling. Karena tinggal sendiri, saat traveling gue sering was-was kalau-kalau terjadi kebakaran. Dengan manfaat Mega Travel Care selain memproteksi diri tapi juga rumah saat LDR-an pas travelling bikin gue travelling lebih nyaman.


Jadi, untuk kalian yang hobby travelling mending langsung kepoin Mega Travel Care untuk mendapatkan berbagai manfaat proteksinya.

Tulisan ini diikut sertakan dalam Kompetisi Blog Mega Travel Cara dengan Tema ‘Liburan dan Asuransi Perjalanan’ 11 Oktober – 5 November 2019

PS
Peluk dari jauh

 

 

 

Lilpjourney Seorang travel blogger Indonesia yang suka jalan-jalan menyusuri keindahan alam berbalut adat dengan aroma secangkir kopi.

25 Replies to “Hobby Traveling Outdoor? Ada Mega Travel Care”

  1. Mau dong ikut liburan. kalau nanti ada rencana mau kemana kasih tau ya. baru tau juga nih ada perlindungan buat para traveller, bisa tuh menyisihkan buat perlindungan selain biaya untuk berangkat.

  2. duuh..baca dan juga akhirnya nulis tentang traveling jadi bikin kangen berkelana deh. terakhir karena kepo tentang open trip trus ikutan wahaha..gilaa beneran capek di jalan & ngikut rute travel. berasa artis dikejar show buat konser wkwkwk.

  3. Aku selalu ngiler tiap kali mb putri ad bahas selingan ttg toraja. Pengen banget euy kesana. Smg nanti bs barengan mb putri kesana. Biar jadi guide nya nanti.. Haha

  4. Aku suka nih klo kita traveler ada semacam proteksi gitu. Jadi lebih aman dan nyaman pasti nya. Selain itu juga kalo sudah menyangkut otdooer untuk liburan udah gak was was lgi hihi.

  5. Jika traveling solo memang risikonya cukup tinggi dan dengan adanya asuransi sangat membantu jika ada hal yang urgent. Menarik sekali informasi soal ini. Aku saja tidak kepikiran untuk asuransi ini meski suka traveling. Bisa dicoba nih

  6. Benar-benar sesimple itu yaa…filosofi hidup.
    Kadang orang memiliki pemikiran yang unik terhadap sebuah perjalanan. Dan yang pasti selalu ada hikmah dan pembelajaran yang dalam untuk masing-masing perjalanan.

    Happy travelling~

  7. Aku pun doyan travelling tapi belum pernah jadi anak touring,hehee. Selama ini cuma mengandalkan transportasi umum kesana kesini nya sih. Dengan adanya mega travel care gini lumayan juga yah apalagi premi kecil kan sehingga masih terjangkau.

  8. Mau traveling gatakut2 lagi karna ada perlindungan dari mega insurance. Baca tulisan ini jiwaku yang udah lama terkekang gak kemana2 menjerit sedih. :")

    Udah lama gak pergi kejauh sendirian.

  9. Wah keren ya berani solo trip. Asyik nya gimana mbak kalau solo trip? Saya gak bisa ngebayangin, karena kemana2 harus ada temennya. Hehehe. Pengalaman menarik mbak, thank for sharing.

  10. Duh ada Mega Travel Care emang jadi gak khawatir lagi deh mau traveling kapanpun dan kemana pun ya…tinggal cuzzzz….

    dianesuryaman dot com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *