Lilpjourney Seorang travel blogger Indonesia yang suka jalan-jalan menyusuri keindahan alam berbalut adat dengan aroma secangkir kopi.

Ransomware Merubah File Menjadi ZWER

2 min read

file menjadi ,zwer

file menjadi ,zwer

Lilpjourney.com | Kaleidoscope – Beberapa waktu lalu gue mendapat sebuah kejuatan. Sayanganya bukan kejutan manis. Waktu itu, komputer all in one kantor baru saja di install ulang ke windows 10. Lalu tidak berselang lama, saat gue sedang mencari file untuk dikirim ke pesan Whatsapp, alangkah kagetnya melihat semua file menjadi .ZWER. Gue kira karena gue salah pencet. Ternyata itu virus.

Baca Juga : Cara Menaikkan Domain Authority Blog

Ransomware

Ada puluhan jenis malware (perangkat lunak perusak) dan virus yang semuanya berbahaya. Mereka masuk dengan segala celah yang mungkin tidak diketeahui oleh orang awam seperti gue. Beberapa tahun terakhir, salah satu bentuk malware yang paling jahat dan berbahaya sudah meningkat aktivitasnya: Ransomware.

Ransomware adalah jenis malware tertentu yang menuntut tebusan finansial dari korban dengan cara mengancam akan mempublikasikan, menghapus, atau menahan akses ke data pribadi yang penting. 

Saat sebuah serangan ransomware memasuki perangkat komputer kalian, tentu akan menjadi bencana dan sulit ditangani. Mencegah masuknya ransomware adalah efektif untuk menanganinya. Terdapat beberapa jenis ransomware.

Crypto Ransomware

Jenis ransomware yang menyerang melalui komputer atau jaringan. Crypto ransomware secara khusus mencari data yang menurutnya mungkin penting seperti dokumen seperti teks, spreadsheet, gambar, PDF, dan lainnya untuk dienkripsi. Data yang sudah dienkripsi tidak akan bisa diakses dan malware akan berusaha memaksa kalian untuk membayar uang tebusan untuk membukanya.

Locker Ransomware

Seperti namanya, locker ransomware tidak membeda-bedakan apa yang dikuncinya. Setelah memasuki komputer, semuanya terkunci! Jika kalian tidak bisa masuk ke komputer atau melihat pesan tebusan yang mengancam, berarti komputer kalian mungkin telah terinfeksi oleh locker ransomware.

Scareware

Scareware merupakan jenis ransomware yang membatasi semua akses ke komputer dan data. Jenis ransomware ini akan mencoba beragam taktik untuk memaksa pengguna komputer membayar tebusan.

Doxware

Doxware ransomware bukan hanya menghapus atau membatasi akses ke data kalian. Tapi dia akan mengancam mempublikasikan informasi sensitif, seperti merusak foto atau video, informasi identifikasi pribadi, atau data keuangan, secara publik di Internet jika tebusan tidak dibayarkan.

Bagaimana Ransomware Menerobos Komputer?

Pertanyaan ini tentu menjadi pertanyaan orang awam seperti gue atau kalian yang membaca artikel ini.  Beberapa tahun terakhir, perusahaan besar termasuk rumah sakit besar dan bahkan Sony Pictures sudah menjadi sasaran dari ransomware. Lalu bagaimana bisa ia menyusup ke komputer?

  • Mengunduh ransomware yang tersamarkan sebagai lampiran email
  • Peretas mengeksploitasi celah dalam pertahanan komputer

Untuk mencegah masuknya ransomware ke perangkat kalian ada beberapa cara :

  • Instal antivirus terbaik yang dilengkapi perlindungan sansomware
  • Update antivirus dan semua perangkat lunak serta sistem penting lainnya
  • Backup data penting kalian di perangkat terpisah.

KEJUTAN FILE MENJADI ZWER

file menjadi .zwer

Seperti yang gue info diawal. Beberapa hari lalu komputer gue secara resmi terinfeksi ransomware dan semua file menjadi zwer. Gimana perasaannya? Please saat temen kalian kena musibah jangan tanya pertanyaan konyol ini. Hahahaha.

Sekarang komputernya sedang dirawat di rumah sakit. Ditangani olah ahli. Karena nggak mungkin banget gue nebus file yang terenskripsi itu dengan biaya hampir 10 juta. Mending beli PC baru ye kaaan. Hahaha. Kalaupun ditebus, belum tentu juga file kita kembali. Bisa jadi kita malah jadi korban penipuan selanjutnya.

Gimana sih gue sadar kena virus? Saat itu gue kira salah pencet aja makanya file menjadi ZWER. Ternyata bukan di satu folder. TAPI SEMUA! Lalu ada file notepad yang berisi ancaman. Selamat datang  di sarang penyamun digital. Pikir gue begitu.

Saat sedang melakukan pencarian bagaimana solusi terbaik jika terkena ransomware. Gue menemukan artikel tanya jawab. Kesimpulan artikel itu kita harus mengetahui apakah file kita dikunci secara offline atau online. Jika dikunci secara offline kemungkinan besar file bisa dipulihkan. Sedang jika dikunci online, sampai saat ini belum ada cara untuk memulihkan file yang telah terkunci.

Ketika sadar komputer sedang di rambah virus, ada baiknya untuk langsung memutus koneksi internet. Saat ini gue mencoba untuk install ulang PCnya, memformat datanya dan kemudian mencoba recovery data. Semoga bisa terselamatkan. Jika tidak? Ya mungkin ada kenangan yang memang harus diikhlaskan. Kalau cara ini berhasil, tentu dengan senang hati gue akan share kelanjutan cerita virus ransomware yang merubah file menjadi .ZWER ini.

Bijak dan dan hati-hatilah mengakses internet.

PS
Peluk dari jauh

Sumber tulisan : safetydetectives.com

Lilpjourney Seorang travel blogger Indonesia yang suka jalan-jalan menyusuri keindahan alam berbalut adat dengan aroma secangkir kopi.

11 Replies to “Ransomware Merubah File Menjadi ZWER”

  1. Waaah serem iniii :o. Ga kebayang kalo data2 nasabah di bank tempat aku kerja terkena virus ini. Secara stiap hari staff itu slalu diremind utk berhati2 jgn pernah klik email ato attachemtn yg bukan dari internal kantor. Sampe diksh tools buat melaporkan semua email mencurigakan. Kalo sampe kejadian hanya Krn staff salah ngeklik, itu punishmentnya udh DTG dari kantor pusat yang di LN .

    Tp memang kejadian begini mah ttp wajar msh kejadian ya mba. Ya namanya kdg manusia suka siwer, apalagi kalo tiap harinya mendapat banyak email masuk, ya kdg ga ngeh juga kalo ternyata pengirimnya malah menyebarkan phishing :(.

    1. bener mba
      saat saya baca mereka memang lebih memilih korban yg memerlukan lembar kerja word, excel, pdf mungkin karena menggap itu data penting lalu memilih perusahaan atau bank. mungkin karena lebih enak minta tebusan uang
      btw file saya sudah kembali kak

  2. Wah, ini kejadian juga di komputer teman kerja. Saya tidak ingat pasti virusnya tapi persis sama ada ancaman dan permintaan tebusan. Segitunya ya orang pintar tapi tidak bernurani dalam mencari uang.
    Semoga semua filenya bisa diselamatkan ya Mbak.

    1. good news nya kak alhamdulillah setelah drama cemas dan pesimis, file saya kembali
      bad newsnya untuk merecovery perlu 600k dan mungkin tidak semua file (yg jelas file terbaru saya kembali hehehe)

  3. Whoaaa, begitu baca pengalaman Mbak Putri saya langsung backup data-data di komputer kantor ke media yang berbeda, hahhah. Terima kasih sudah sharing dan mengingatkan ya Mbak, *peluk*.

    1. halo kak tri
      ini jenis kejahatan cyber sih lebih tepatnya
      saya pun baru tau setelh kena virus ini. sepertinya dari luar negeri kak
      dia melock semua file kita lalu meminta tebusan. kaya penculikan gitu

  4. Waahh ngerinya virus ini kak.. macam virus Corona aja dia….
    Btw … Si orang yg punya virus ini kan minta tebusan? Berarti ini kaya penculikan gitu ya tapi via digital gitu kah?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *