Resep Masakan Yummy App, Jadi Super Koki di Rumah

Jadi Super Koki di Rumah

Lilpjourney.com | CookXperience – Sejak memutuskan tinggal sendiri tahun 2013, banyak cerita dan pembelajaran yang gue lalui. Mulai dari mengatur keperluan rumah, keuangan juga urusan dapur. Dulu sering banget telpon nenek untuk tanya resep masakan. Tahun kemarin, nenek sudah pulang. Kadang kangen banget masakan beliau. Untungnya teknologi saat ini sudah maju. Pas bingung cari resep masakan ada Yummy App.

Udah gede, masih nggak mau belajar masak. Nanti kalau punya suami mau kamu kasih makan apa,” omel ibu ketika Putri selalu kabur dari dapur.

Sampai umur 20 tahun, dapur bukanlah tempat yang menarik buat gue. Jangankan masak, megang pisau aja jarang banget, bahkan bisa dibilang nggak pernah. Pas masih tinggal bareng nenek, biasanya cuma bantuin cuci piring sama ngupas bawang. Pas tinggal sama ibu pun gue masih nggak tertarik dengan kebulan kompor.

Tapi semua zona aman itu berakhir saat gue kuliah semester ke empat. Hasil kerja paruh waktu, membuahkan satu rumah KPR tipe 36. Mungil dan nyaman. Nah saat itulah gue mulai tertaik untuk memasak. Satu persatu peralatan dapur gue beli. Bahkan sekarang gue punya peralatan membuat kue seperti mixer dan oven.

Sebelum punya rumah sendiri, gue pernah ngekost selama 2 tahun. Setiap hari selalu makan di luar. Tapi saat gue punya rumah sendiri, gue belajar untuk mengatur apa yang masuk ke perut dari pagi hingga malam. Dari Senin sampai Ahad. Ternyata memasak sendiri itu selain sehat tapi juga memangkas banyak sekali uang makan.

Sungguh, tinggal di kota orang, jauh dari keluarga bukan hal yang pernah gue impikan dulu. Benar-benar keluar dari zona teraman dan ternyaman. Sering banget ngerasa kangen masakan nenek dan ibu. Alhasil sering telpon nenek untuk tanya resep. Tapi sekarang udah nggak bisa.

Terimakasih nenek, sudah merawat dan menginspirasi ku agar menjadi sosok ibu. Yang kelak masakannya akan dirindukan oleh suami dan anak-anakku.

Belajar memasak itu tidak cukup hanya dengan melihat video atau membaca buku resep. Tapi harus langsung praktek. Takut rasanya tidak sesuai ekspektasi? Atau saat membuat kue jadi bantet? Nggak usah khawatir. Karena trial and error saat belajar memasak itu hal yang biasa.

Saat pertama kali gue memasak sayur sop, rasanya aneh. Akhirnya gue buka laptop dan mencari resep sayur sop. Hasil percobaan kedua alhamdulillah rasanya lebih sedap dan bisa diterima lidah. Kata orang, nasi goreng itu masakan paling gampang. Tapi gue pernah gagal sewaktu masak nasi goreng. Rasanya sulit dideskripsikan. Yang jelas saat awal belajar memasak, gue sering bolak balik membuka laptop untuk browsing resep masakan.

Tapi kegagalan memasak itu tidak lantas membuat gue patah semangat. Malah semakin bersemangat untuk belajar memasak. Kalau gue pengen makan sesuatu, gue cari resepnya di internet, lalu gue print dan gantung di dinding dapur. Ribet ya dulu? Hehehe. Kalau resepnya gue coba ternyata hasilnya nggak sesuai ekspektasi, pilihan terakhirnya adalah menelpon nenek. Nggak kebayang bagaimana bisa nenek menguasai banyak resep masakan.

Mencoba Masakan Baru

Setelah 5 tahun lebih belajar memasak, bukan berarti gue sudah lihai memainkan pisau dan meracik makanan. Kadang ada saja resep yang lupa. Akhir-akhir ini bahkan gue lebih tertarik untuk memasak apa saja. Termasuk makanan yang nggak bisa gue makan. By the way, gue nggak bisa makan sea food dan semua jenis ikan. Yang artinya selama ini gue cuma bisa masak ayam, telur dan sayur.

Kekurangan inilah yang kemudian membuat gue terpacu untuk belajar memasak apa saja. Terus siapa yang makan? Teman-teman gue dong. Hehehe. Karena jangan sampai, ketika gue punya suami dan anak, mereka mengikuti kekurangan ini. Nggak bisa makan ikan. Mereka harus tumbuh sehat dengan makanan yang sehat dan bergizi. Walaupun bisa makan di luar, tapi apa mau seterusnya begitu? Dan terlebih gue pengen jadi super koki di rumah. Ketika suami dan anak-anak berseloroh : Ibu masak ikan tongkol dong hari ini. Gue bisa masak itu.

Bingung Mau Masak Apa Hari Ini? Yummy App Aja!

Pernah nggak sih kalian bingung mau masak apa hari ini? Dan saat membuka kulkas hanya ada telur atau tempe saja? Karena sibuk kerja, gue sering mengalami masalah ini. Atau pas memang lagi pengen ide segar untuk masak hari itu. Tiga minggu lalu gue nemu aplikasi resep masakan Yummy App.

Sebuah aplikasi resep masakan yang bisa membuat kalian jadi super koki di rumah.

Yummy merupakan media multi-platform dari IDN Media yang sudah dirilis sejak tahun 2016. Fokus konten Yummy seputar dunia makanan. Berbagai resep masakan, minuman dan kue beserta tutorial dan tips memasaknya dikemas dalam satu media. Mengangkat tema #MasakItuGampang, Yummy mempunyai format konten resep masakan mudah cukup dengan 5 langkah.

Sukses pada konten sosial media Facebook “Yummy Indonesia” dan Instagram @yummy.idn, pada tahun 2019 Yummy meluncurkan aplikasi Yummy App. Tujuannya untuk memaksimalkan dukungan dan lebih dekat dengan semua pengguna, sehingga bisa memasak dengan mudah.

Setelah mendownload Yummy App, ternyata penggunaan aplikasinya sangat mudah loh. Bagi orang yang sedang belajar masak, Yummy App tentu menjadi aplikasi pilihan teman memasak. Di App Store, aplikasi dengan kategori food and drink ini telah mendapat rating 4.6. Sedang di Google Play, aplikasi ini mendapat rating 4.4 dan telah diunduh oleh 500.000 orang lebih.

Jadi Super Koki Sekaligus Menambah Penghasilan

Yups! Setiap resep yang kita buat dan diunggah ke aplikasi Yummy App bisa menambah penghasilan. Setiap chef Yummy yang mengupload resepnya berhak mendapatkan tambahan Yummy Poin. Tentunya konten resep yang mendapat poin adalah resep yang berhasil melewati pemeriksaan oleh chef Yummy dan dipublish oleh Tim Chef Yummy.

Yummy point merupakan reward yang dapat ditukarkan menjadi uang tunai. Caranya dengan melalui proses redeem di Yummy App. Selain itu Yummy Point juga bentuk apresiasi Yummy kepada para penggunanya. Nah biar semangat memasak dan menggunggah resep, ini dia perhitungan resep yang berhasil dipublish menjadi Yummy Point :

1 resep publish = 100 Yummy Point = Rp. 10.000.

Nah tunggu apalagi. Kalau kalian punya resep, hobby masak, jangan lupa proses memasaknya di foto dan diunggah ke Yummy App. Lalu kumpulkan Yummy Poinnya! Semakin banyak kalian mengupload, maka semakin banyak pula poin yang bisa dirupiahkan bisa kalian dapatkan. Eiiits. Bagi yang masih belajar masak juga bisa loh mengumpulkan poin. Caranya dengan membagikan kode referral yang didapakan saat pertama kali mendaftar. Semakin banyak teman-teman kita menggunakan kode referral kita, maka kita akan mendapatkan Yummy Point untuk setiap akun yang mendaftar.

*********

Donwload Yummy App dan Jangan Lupa Pakai Koder Referral : putri-santoso

Satu lagi keunggulan Yummy App, yaitu “Event & Promosi”. Menu ini membuat Yummy app tidak hanya sebagai aplikasi berbagi resep masakan, tapi juga menambah penghasilan ++. Bagi-bagi kode referral bisa jadi duit. Upload resep masakan juga jadi duit. Ikut tantangan memasak dapat hadiah menarik.

Bulan ini ada tantangan #JagoMasak periode 2 loh. Nah ditantangan kali ini Yummy app menantang semua chef untuk membuat kreasi resep bertema kue panggang. Jika pada tantangan #JagoMasak periode 1 yang berlangsung sampai 24 Mei 2020 kemarin berhadiah THR senilai Rp 21.500.000 dan sepeda motor. Kira-kira tantangan #JagoMasak periode 2 punya hadiah menarik apa ya? Yuk ikutan! Dan jangan lupa untuk sering-sering membuka aplikasi Yummy app. Siapa tau bisa ikutan giveaway nya juga. Ya ampun, seru banget kan #BebasMasakApaSaja bareng Yummy App dan bisa dapat uang serta hadiah.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Yummy App (@yummy.idn) on Jun 18, 2020 at 10:00pm PDT

Resep Masakan Yummy App Ayam Bakar Teflon

Sempat terlintas bahwa membuat ayam bakar itu ribet dan bau asap. Tapi Yummy App mematahkan pemikiran gue. Ternyata ayam bakar enak bisa dibuat di atas kompor dan teflon! Bumbu dan cara memasaknya juga cukup mudah loh. Bahannya pun cuma 5 saja! 1) Ayam yang sudah dipotong 2) Jahe 3) Bawang putih 4) Kecap 5) Saus sambal.

Jujur, gue udah repeat cook 3 kali loh! Selain karena resepnya praktis, tapi rasanya memang pas! Enak banget! Walaupun gue memanggang menggunakan teflon biasa, tapi ayamnya bisa matang kok. Kuncinya pada apinya. Jangan terlalu besar saat memanggang.

Artikel ini diikutsertakan dalam Blog Competition Yummy App X Popmama 2020