Lilpjourney Seorang travel blogger Indonesia yang suka jalan-jalan menyusuri keindahan alam berbalut adat dengan aroma secangkir kopi.

Review Film Perjalanan Pertama, Dua Generasi Satu Tujuan

2 min read

review film perjalanan pertama

Lilpjourney.com | Review Film – Yay! Hari Jum’at kemarin (19/11/21), aku berkesempatan nonton pre screening film ‘Perjalanan Pertama’ bersama 8 orang saudara dan sahabatku. Sebuah film road trip, yang mengisahkan perjalanan seorang kakek dengan cucunya. Film keluarga ini benar-benar sukses membawa aku ‘jalan-jalan’ ke Minang naik Vespa.

Sinopsis Film Perjalanan Pertamasinopsis film perjalanan pertama

“Kadang ada banyak hal yang harus tidak perlu diceritakan, agar langkah lebih tenang,” Gae Tan – Perjalanan Pertama

Film Perjalanan Pertama menceritakan tentang perjalanan hubungan dua orang lintas generasi. Yahya dan kakeknya, Gae Tan.

Yahya adalah seorang anak yang masih duduk di sekolah dasar. Sedangkan Gae Tan adalah seorang pengrajin di toko pembuatan mahar berbama Warisan Chaniago.

Hubungan kedua orang lintas generasi ini mengalami naik turun karena cerita di masa lalu. Di mana Yahya yang hidup hanya berdua dengan sang kakek selalu mempertanyakan jati dirinya pada sang kakek. Siapa orang tua Yahya yang sebenarnya? Di mana mereka berada saat ini? Kenapa Gae Tan menutup rapat identitas Yahya?

Hingga datanglah sebuah pesanan mahar dari seorang pemuda. Mahar spesial inilah yang kemudian membawa Yahya dan Gae Tan berpetualang dengan Vespa yang sudah 50 tahun tak digunakan. Tentu di film Perjalanan Pertama ini akan ada banyak drama tentang si Vespa tua ini.

Tapi berkat perjalanan mengantar mahar inilah kemudian terkuak banyak cerita dan rahasia.

Penasaran bukan apa saja rahasia yang Gae Tan simpan? Mahar apakah yang diantar oleh Gae Tan? Siapakah orang tua Yahya sebenarnya? Untuk menjawab rasa penarasan kalian, tonton  langsung filmnya ya!

Review Film Perjalanan Pertama, Sukses Mengaduk Perasaan

“Film ini benar-benar di luar ekspektasiku. Film keluarga yang wajib ditonton! Tidak hanya menyimpan pesan untuk anak tapi juga untuk orang tua agar membesarkan anak dengan akhlak, sehingga anak tak seperti layang-layang putus,” Putri Santoso – lilpjourney.com.

Nonton pre screening film Perjalanan Pertama adalah pengalaman nonton pertama aku selama masa pandemi.

Film yang disutradarai oleh Arief Malinmudo ini sukses mengaduk perasaan. Arief Malinmudo sendiri adalah seorang sutradara berdarah Minang yang sebelumnya sukses dengan film Surau dan Silek (2017) serta Liam dan Laila (2018) yang diputar di dua benua.

Film Perjalanan Pertama merupakan hasil kerjasama dua rumah produksi dari dua negara, Mahakarya Pictures dan D Ayu Pictures dari Malaysia. Pemeran utamanya yang beda generasi pun juga dari dua negara, Muzakki Ramdhan sebagai Yahya, aktor cilik dari Indonesia dan aktor senior asal Malaysia Ahmad Tarmimi Siregar pemeran Gae Tan.

Jujur saat melihat trailer Perjalanan Pertama di Youtube, yang membuat aku tertarik adalah petualangan yang diceritakan di film ini menggunakan Vespa! Si besi tua yang saat ini sedang naik daun. Sosok anak Vespa yang suka berpetualang sukses tergambar pada Gae Tan dan tentu saja dalam film ini dilengkapi dengan drama putus tali kopling.

Melihat perjalanan hubungan antara Gae Tan dan Yahya, membuat aku teringat dengan kakekku sendiri. Sosok yang sudah membesarkan aku sejak ayahku meninggal.

Walaupun Gae Tan membesarkan cucu laki-lakinya seorang diri, tapi beliau sukses membesarkan Yahya. Yahya tumbuh menjadi anak kecil yang berakhlak, cerdas, dan berprestasi.

Perdebatan demi perdebatan yang dilakukan oleh dua sosok beda generasi ini sungguh sarat akan makna. Sukses membuat penonton tertawa dan juga terharu. Ku akui, Muzakki Ramdhan sukses memerankan sosok Yahya. Ekspresi anak-anak yang polos namun kritis dan lucu, terbalut dengan apik. Good job!

Penutup

Tak hanya dipukau oleh akting kedua pemeran utama, aku juga terpukau dengan keindahan alam Minang. Terlebih saat melihat rumah Gadang yang berdiri kokoh di antara hutan dan sawah. MasyaAllah cantik sekali. Aku juga langsung mengucapkan sholawat dan berharap suatu saat bisa berkunjung ke kota tempat Yahya dan Gae Tan berpetualang.

Dari keseluruhan cerita di film ini, aku sangat suka pada bagian yang menampilkan pesan bahwa kita tidak boleh mencuri karya orang. Sungguh sangat mencerminkan apa yang terjadi saat ini. Tapi karya apa yang dicuri pada film ini? Tonton langsung filmnya ya!

Terimakasih sudah mengundang aku ke pre screening film Perjalanan Pertama. Sungguh sebuah film yang harus ditonton oleh semua generasi dan jangan lupa siapin tisu ya!

Yuk jangan sampai kelewatan nonton film ini dibioskop kesayangan kalian ya.

PS
Peluk dari jauh

Lilpjourney Seorang travel blogger Indonesia yang suka jalan-jalan menyusuri keindahan alam berbalut adat dengan aroma secangkir kopi.

12 Replies to “Review Film Perjalanan Pertama, Dua Generasi Satu Tujuan”

  1. Waah, bisa masuk list film untuk ditonton, nih, ya Mbak! Filmnya kayanya mengandung banyak pelajaran hidup. Terima kasih reviewnya ya Mbak!

  2. Awalnya saya pikir, ah film Indonesia …lalu..ah saya keliru banget nget. Senang ada film dalam negeri yang angle ceritanya beda, ngga mainstream yang itu-itu aja. Masuk list untuk ditonton selanjutnya nih.

  3. kayaknya bagus banget nih, filmnya. coba intip di kotaku ah apakah tayang juga di bioskop sini

  4. dilihat dari sedikit kutipannya sepertinya ini film keluarga yang sarat akan pesan moral

    apalagi ada pola didik untuk anak

    bikin penasaran! jadi pengen nonton nih film

  5. wah ini menarik banget ceritanya. film dengan tema perjalanan memang selalu menghadirkan banyak cerita. semoga nanti aku bisa nonton

  6. Berpetuangan pakai vespa tua bareng kakek,ahhhhh….
    Gak kebayang gimana serunya diperjalanan, apalagi zaman sekarang udah serba praktis ya ada mobil.
    Tapi tetap memilih naik vespa aja

  7. Hubungan kakek dan cucu ini kadang punya makna tersendiri ya mbak. Saya tidak pernah dekat dengan kakek dan nenek karena jarak yg memisahkan. Film ini pasti sarat akan pesan moril

  8. Menarik banget reviewnya, jadi pengen nonton film Perjalanan Pertama. Setuju dengan quotenya, kadang banyak hal yang tak perlu diceritakan agar lebih tenang melangkah.

  9. Sebagai tim butuh spoiler aku penasaran banget ending ceritanya apa. Tapi nggak ada di sin. Wkwkwk…

    Iya lah. Nanti yang gak suka spoiler bisa marah-marah. Tapi, asli. Aku jadi penasaran sama ortunya Yahya ini.

  10. wew beruntung banget bisa menonton pre-screening nya. dapet privilage dari mana kak?
    senang deh kalo ada film keluarga yang ramah kepada siapapun, bisa ditonton siapapun…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *