Tips Memilih Deodoran untuk Ibu Hamil | Mom Story – Hi moms! Selamat menjalankan ibadah puasa ya. Alhamdulillah tahun ini beberapa teman aku sedang hamil. Semoga aku dan mungkin ada pembaca di sini yang pejuang garis dua bisa menyusul ya. Aamiin. Selama hamil walaupun kita terbiasa menggunakan deodoran, moms harus teliti membeli deodoran loh.
Apa Itu Deodoran?
Suka bermasalah dengan keringat dan bau badan? Tentu tidak asing dengan deodoran. Deororan merupakan zat yang diterapkan pada tubuh untuk mencegah bau badan yang disebabkan oleh pemecahan bakteri dari keringat di ketiak, kaki, dan area lain dari tubuh.
Aku dan Deodoran
Sejak duduk di sekolah dasar atau tepat setelah menstruasi pertama, aku mulai punya masalah dengan bau badan. Perlahan masalah bau badan ini sangat mengganggu. Akhirnya aku membeli deodoran pertamaku saat duduk di kelas 6 sekolah dasar.
Saat itu akses internet belum selanjar sekarang. Membeli deodoran juga sebatas rekomendasi iklan di televisi dengan pertimbangan wangi. Seiring beranjak remaja dan dewasa, aku mulai sadar bahwa memilih deodoran nggak asal wangi saja. Salah-salah keti bisa iritasi dan hitam. Belum lagi masalah deodoran lain seperti meninggalkan bekas noda kuning pada baju putih. Untung saja teknologi saat ini berkembang dengan sangat baik. Deodoran pun mengalami banyak perubahan seperti bisa mencerahkan dan tidak meninggalkan noda kuning pada baju.
Pada saat moms hamil, biasanya pada beberapa orang mengalami masalah bau badan. Mengatasinya pun tidak bisa sembarangan. Ada beberapa kandungan deodoran yang bisa berpotensi memicu gangguan kesehatan. Jadi tidak semua deodoran aman untuk ibu hamil ya moms.
Baca Juga : |
Deodoran untuk Ibu Hamil
Untuk moms yang saat ini sedang hamil, aku punya beberapa tips memilih deodoran untuk ibu hamil yang wajib moms tau.
1# No Paraben!
Sebenarnya penggunaan paraben pada deodeoran merupakan hal yang lazim. Paraben terbukti ampuh mengurangi keringat berlebih. Akan tetapi paraben ternyata berpotensi menyebabkan kanker. Jadi moms wajib teliti bahan deodoran sebelum membeli ya.
2# Antiperspirant
Kemari salah satu temanku cerita “masalah saat hamil”. Salah satunya penciuman yang jadi sangat sensitif. Alhasil rasa mual kerap datang. Dia terbiasa memasak ikan sendiri, tapi selama hamil langsung mual saat mencium bau amis. Tidak hanya itu, aroma parfum suami pun juga mengganggu penciumannya.
Untuk mengatasi hal ini, moms bisa menggunakan deodoran yang berlabel antiperspirant. Apasih deodoran antiperspirant? Jadi deodoran ini tidak mempunyai aroma yang bisa mengganggu penciuman moms dan dibuat untuk menahan produksi keringat yang berlebihan.
3# Gunakan Deo Roll On
Sebenarnya aku lebih suka deodoran semprot karena lebih cepat kering. Tapi kalau untuk ibu hamil, ternyata deodoran semprot kurang direkomendasikan. Saat kita menyemprotkan deodoran bisa saja zatnya terhirup. Bisa juga menggunakan deodoran stick atau serum ya moms.
4# Hindari Deo dengan Kandungan Alkohol
Umumnya penggunaan alkohol pada deodoran digunakan untuk membunuh bakteri penyebab bau badan. Tapi sebagai muslim, aku pun berusaha untuk tidak menggunakan produk yang mempunyai kandungan alkohol. Terlebih saat moms sedang hamil, dianjurkan untuk menghidari segala produk yang ada kandungan alkoholnya untuk menghindari efek samping atau reaksi negatif yang bisa mengganggu kehamilan.
Jika moms mempunya kulit yang sensitif juga sebaiknya menghindari kandungan ini ua karena bisa memicu alergi dan iritas pada kulit.
Kesimpulan
Seru ya moms pembahasan seputar deodoran ini. Salah satu produk deodoran yang aku rekomendasi untuk moms adalah Rexona Advance Whitening + Anti Noda Roll On. Selain tanpa alkohol, produk ini juga diklaim mampu memberikan perlingan selama 48 jam dan menganduk vitamin E dan F yang efektif untuk mencerahkan dan melembutkan kulit ketiak. Semoga tips memilih deodoran untuk ibu hamil ini bermanfaat ya.
PS
Peluk dari jauh