Lilpjourney | Finance – Bicara tentang dunia keuangan tidak akan ada hentinya. Selalu berinovasi mengikuti kebutuhan masyarakat. Kali ini aku mau berbagi pengalaman mengembangkan dana P2P lending. Sudah ada yang tau apa itu P2P Lending? Jika belum, artikel ini bisa menjadi rujukan untuk kalian memulai mengembangkan dana bahkan dari Rp100 ribu loh.
Peer to Peer (P2P) Lending Apa sih?
Tau nggak sih kalau saat ini kita bisa meminjamkan uang ke orang lain melalui pihak ke-3? Dimana pihak ke-3 ini sudah terdaftar dan berizin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Kok bisa? Karena pihak ke-3 ini berstatus sebagai perusahaan finansial teknologi, atau istilah kerennya fintech (fintech).
Ada beberapa istilah yang melekat ke pihak 3 ini :
- Perusahaan Fintech Lending
- Perusahaan Fintech Pendanaan
- Platform Peer to Peer Lending / P2P Lending
Lalu bagaimana sistem kerjanya? Kalian cukup menyerahkan uang ke Perusahaan Fintech Lending, lalu Perusahaan ini menyalurkan kembali dana tersebut kepada pihak yang memerlukan pendanaan dalam bentuk kredit. Kemudian pihak penerima pinjaman membayar atas jasa ini (sistem bunga atau bagi hasil). Perusahaan Fintech Lending meneruskan bunga/bagi hasil kembali ke pemberi pinjaman.
Jadi bisa kita ambil kesimpulan bahwa ada 3 pihak yang terlibat :
- Pemberi Pinjaman / Investor / Lender
- Penerima Pinjaman / Borrower
- Penyelenggara Fintech Lending
Tips Memilih P2P Fintech Lending
Ada beberapa tips dalam memilih Fintech P2P Lending untuk pengembangan dana :
- Harus terdaftar dan berizin di Otoritas Jasa Keuangan
- Nilai TKB90.
- Manajemen risiko fintech itu sendiri.
- Nilai pengembangan dana.
Nah menariknya ke empat kriteria di atas ada di Akseleran.
Kenalan dengan Akseleran
PT. Akseleran Keuangan Inklusif Indonesia atau Akseleran sudah berdiri sejak 2 Oktober 2017 sebagai perusahaan rintisan (startup) Fintech P2P Lending Lending. Nah serunya jika kalian ingin mengakses Akseleran bisa melalui aplikasi mobile baik Google Play Store (Android) atau Apple App Store (iOS).
Bagi yang sedang belajar pendanaan dengan imbal hasil tahunan, Akseleran ini cocok. Karena pemilik dana (pendana/lender) dapat mengembangkan dananya mulai dari Rp100.000 dengan imbal hasil yang didapatkan hingga mencapai 21% per tahun.
Legalitas Akseleran
Akseleran merupakan Fintech P2P Lending yang sudah resmi berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan dengan nomor surat KEP-122/D.05/2019 per 13 Desember 2019.. Selain sudah berizin di OJK, Akseleran juga sudah tersertifikasi oleh ISO27001 full scope sehingga dalam operasionalnya sangat menitikberatkan terhadap perlindungan konsumen.
Nilai TKB90 Akseleran
Merupakan ukuran tingkat keberhasilan penyelenggara P2P Lending dalam memfasilitasi penyelesaian kewajiban pinjam meminjam dalam jangka waktu hingga 90 hari sejak tanggal jatuh tempo. Nilai TKB90 merupakan poin penting sebelum mengembangkan dana di P2P Lending. Semakin tinggi nilai TKB90, maka semakin baik performa P2P Lending tersebut.
Pada saat pengecekan tanggal 30 Agustus 2020, Nilai TKB90 Akseleran adalah 97,58%. Jadi nggak akan ragu dong untuk pengembangan dana P2P Lending di Akseleran.
Manajemen Risiko Akseleran
Saat kita akan melakukan pengembangan dana, tentu harapannya mendatangkan manfaat ekonomi dan jangan sampai mengalami kerugian. Nah untuk itu, Lender dituntut agar benar-benar paham risiko yang mungkin terjadi pada sebuah platform P2P Lending.
Sebagai fintech P2P Lending yang legal dan berizin, Akseleran sudah memfasilitasi pencegahan terjadinya kerugian pada setiap pemberi dana pinjaman dengan :
- Credit scoring.
Akseleran melakukan penilaian kelayakan dan risiko pinjaman pelaku usaha dengan internal credit scoring system yang fokus kepada 3 hal yaitu keuangan, agunan, dan credit behavior. Dengan adanya credit scoring ini memudahkan pemberi dana pinjaman dalam mendanai sebuah proyek atau kampanye. Semakin di atas rating peminjam maka semakin aman. - Pencairan agunan.
Lebih dari 98% portofolio pinjaman Akseleran beragunan dan hanya sekitar 2% yang tidak beragunan. Agunan ini membuat Lender merasa aman. Karena seandainya peminjam gagal bayar, agunan dapat dicairkan. - Proteksi asuransi kredit.
Proteksi asuransi ini memungkinkan lender menerima kembali uang yang sudah diberikan saat peminjam mengalami gagal bayar. Walaupun dana tidak bisa kembali 100%, lewat proteksi ini lender bisa mendapat jaminan pengembalian hingga 85%.
Mengembangkan Dana P2P Lending di Akseleran Mulai dari Rp 100 Ribu
Awal Agustus lalu adalah kali pertama aku kenalan dengan Akseleran. Untuk registrasinya pun mudah. Bisa melalui website www.akseleran.co.id atau mengunduh aplikasinya di ponsel pintar kalian. Selanjutnya kalian cukup daftar sebagai lender.
Oh iya sebelum daftar, pastikan kalian sudah menyiapkan beberapa berkas di bawah ini :
- KTP
- NPWP
- Tanda tangan digital di Privyid
Mau langsung dapat saldo Rp 100.00? Gampang! Saat registrasi kalian cukup menyertakan kode referal di bawah ini.
| AKSLPUTRI367872 |
Tapi kalau kalian nggak mau pakai kode referal di atas juga nggak apa-apa sih. Tapi artinya kalian melewatkan kesempatan mendapatkan saldo Rp 100n ribu. Hehehe.
Memberikan Pinjaman
Setelah akun Akseleran kalian terverifikasi, selanjutnya kalian bisa login dan memberikan pinjaman. Ada beberapa jenis kampanye yang terdapat di Akseleran seperti pinjaman UKM, pinjaman jasa, pinjaman pengadaan alat dan lain sebagainya. Pada halaman kampanye kalian dapat melihat detail kampanye, agunan, tujuan pendanaan, info usaha dan pinjaman, serta histori pinjaman. Bagi lender, informasi detail tersebut harus diperhatikan sebelum memberikan pinjaman.
Berikut langkah-langkah memberikan pinjaman di Akseleran melalui mobile apps.
Nah, gampang banget kan mengembangkan dana P2P Lending di Akseleran ini. Yuk daftar sekarang. Jangan lupa gunakan kode referal di atas untuk menikmati saldo Rp 100 ribu ya!
PS
Peluk dari jauh