Lilpjourney.com | Fortune Indonesia – Di circle ku, ada banyak teman-teman yang memilih menjadi pengusaha. Mulai dari membuka kedai kopi, bisnis lada bubuk, hingga sorgum. Aku senang saat berbindang dengan mereka. Rasanya selalu punya energi positif. Mungkin hal inilah juga yang membuat IDN Media berkolaborasi dengan Fortune untuk membangun media bisnis baru.
Angan Menjadi Pengusaha
Akhir-akhir ini aku dan suami sering bercakap tentang rencana bisnis kami. Walaupun kami sama-sama tidak punya latar belakang pengusaha, tapi kami ingin menjadi salah satu generasi milenial yang punya usaha.
Rancananya usaha kami tidak jauh dari passion suami yang sempat punya bisnis sablon baju. Tapi kali ini kami mau lebih besar lagi dan ingin masuk ke percetakan kemasan seperti eco box dan juga botol kopi untuk usaha kedai kopi. Mengingat saat ini di Banjarmasin sendiri ada lebih dari 100 kedai kopi.
Apalagi semenjak pandemi, kami terlalu banyak waktu luang. Padahal seharusnya sebagai generasi milenial kami bisa lebih bersinergi untuk membuat inovasi usaha.
Berbicara tentang rencana menjadi pengusaha, IDN Media akan segera menghadirkan Fortune Indonesia.
Ekosistem Bisnis IDN Media Bersama Fortune Indonesia, Sebuah Media Bisnis Global
Jadi pada kuartal tiga 2021, IDN Media membuat sebuah ekosistem bisnis baru bersama Fortune Indonesia. Fortune Indonesia adalah sebuah media bisnis global yang mempunyai komitmen untuk menciptakan karya jurnalisme dengan standar akurasi, transparansi, dan legalitas yang tinggi.
Sebagai media bisnis, Fortune menargetkan audiencenya adalah para Milenial serta Gen-Z yang mempunyai ketertarikan pada bisnis, wirausaha, dan finansial. Hal inilah yang kemudian membuat IDN Media, yang merupakan platform media digital dengan target pembacanya adalah Millenial dan Gen Z berkolaborasi. Menciptkan media bisnis baru.
Hal tersebut diungkapkan oleh CEO IDN Media, Winston Utama. Bahwa kehadiran Fortune Indonesia tidak hanya ditujukan untuk pebisnis profesional, tapi juga untuk kaum Millennial dan Gen Z, yang mempunyai ketertarikan pada bidang bisnis, ekonomi, finansial, perbankan, investasi, market research, dan keuangan. Dalam upaya memberikan #PositiveImpact, Fortune akan terus memperhatikan akurasi dan kredibilitas informasi, sehingga akan memperkaya wawasan dan pengetahuan kaum Milenial dan Gen Z.
Untuk mewujudkan tujuan ekosistem media bisnis global tersebut, ada tiga aspek yang melatar belakangi :
1# Fortune Indonesia Sebagai Media Informasi yang Berkualitas
Sebagai generasi Milenial, aku merupakan tipe yang selektif dalam memilih media informasi. Maklum saja, semenjak pandemi ada banyak hoaks yang diproduksi. Sebagai platform media digital, IDN Media merupakan media yang kredibilitas dan akurasi.
Hadirnya Fortune bersama IDN Media sebagai media bisnis global terpercaya di Indonesia tentu akan memberikan dampak positif semakin luas. Kolaborasi ini tentunya akan memberikan wawasan dan pengetahuan pada bidang bisnis, finansial, ekonomi, investasi, perbankan, dan keuangan baik pelaku bisnis profesional ataupun Melenial dan Gen Z.
2# Pentingnya Literasi Finansial
Sejujurnya aku termasuk orang yang dulunya tidak tertaik dengan finansial dan bisnis. Karena menurutku kedua hal tersebut bisa dipelajari sambil jalan. Ah tapi namanya juga hidup dengan berdampingan uang. Jadi mau tidak mau kita seharusnya memperbanyak literasi finansial.
IDN Media yang mempunyai misi memberikan dampak positif menyadari akan hal ini. Bahwa pengetahuan dan literasi finansial sangat penting baik untuk milenial ataupun Gen-Z. Sehingga mereka selalu berupaya terdepan dalam memberikan akses inforormasi terpercaya dan berkualitas.
Kolaborasi IDN dan Fortune ini tentu akan memberikan dampak positif dalam pengembangan literasi finansial. Terlebih Fortune sudah kredibel sebagai sumber informasi yang akurat dan terpercaya.
3# Kolaboratif dan Berjiwa Wirausaha
Dalam menjalankan usaha skala besar, tentu kita nggak bisa jalan sendiri. Seperti rencana usaha suami. Aku hanya berperan sebagai support sistem dan tim IT saja. Sedangkan di lapangan, diperlukan tim yang bisa harmonis dalam berkolaboratif dan tentunya punya jiwa wirausaha. Karena saat ini bukan saatnya bersaing, tapi sudah saatanya kolaboratif untuk mencitpakan karya-karya keren dan inspiratif.
Hal inilah yang diyakini Pak Winston. Bahwa Millennial dan Gen Z adalah pengambil risiko yang mempunyai jiwa wirausaha besar. Kedua generasi ini mempunyai karakter kolaboratif yang menggunakan kinerja tim sebagai landasan dalam membangun sebuah bisnis.
Collaboration allows teachers to capture each other’s fund of collective intelligence.
Kesimpulan
Di era teknologi 4.0 ini, bukan saatnya kita untuk bersaing. Tapi bagaimana bersama-sama bersinergi menciptakan usaha baru yang inovatif dengan ditunjung literasi finansial yang baik dan kredibel.
Semoga dengan hadirnya Fortune Indonesia ini semakin memperkaya literasi finansial tidak hanya untuk kaum profesional, tapi untuk wirausaha muda dari Milenial dan Gen-Z.
PS
Peluk dari jauh