Mengenal Pengapuran pada Tulang manusia dan Cara Mengtasinya

Mengenal Gejala Pengapuran pada Tulang manusia | Health – Sering mengalami nyeri sendi? Bisa saja kalian sedang mengalami salah satu gejala pengapuran tulang. Pengapuran tulang dapat didefinisikan sebagai terbentuknya jaringan tulang pada tepi atau bagian tertentu di tulang akibat deposit kalsium. Selama ini, banyak yang menganggap pengapuran tulang identik dengan pengeroposan tulang. Apakah benar demikian? Nah kali ini aku mau membahas tentang pengapuran pada tulang manusia.

Pengapuran Tulang atau Osteoarthritis

Dalam dunia medis, pengapuran tulang disebut osteoarthritis. Osteoarthritis sendiri merupakan suatu kondisi di mana tulang rawan antara tulang dan sendi mengalami kerusakan atau terkikis.

Biasanya pengapuran tulang sering kali tidak memiliki gejala. Kondisi ini umumnya menyerang orang dewasa yang menginjak usia 60 tahun baik wanita ataupun pria. Kondisi ini terjadi karena adanya peradangan sendi akibat bantalan pada ujung tulang yang menipis seiring berjalannya waktu. Pengapuran tulang juga dapat terjadi karena proses penuaan. Namun tidak jarang penyakit ini juga menyerang kaum muda rentang usia 20 hingga 30 tahun.

Berdasarkan data WHO, satu dari 5 wanita dan satu dari sepuluh laki-laki di atas 60 tahun mengalami osteoartritis di dunia. Yang harus kita garis bawahi adalah osteoarthritis merupakan salah satu dari sepuluh penyebab utama kelumpuhan dan gangguan pergerakan sendi. Penderita yang mengalami pengapuran tulang paling sering merasakan rasa nyeri dan kaku pada bagian persendian seperti pinggul, punggung bawah, jari, lutut, tangan, dan leher.

Rasa nyeri inilah yang kemudian mengganggu aktivitas apabila tidak dicegah dan ditangani secara tepat. Kalian tau nggak, penyakit osteoarthritis ini tidak bisa disembuhkan tapi dapat diperlambat kerusakannya agar rasa nyerinya berkurang.

Apa Saja Penyebab Pengapuran pada Tulang Manusia?

Dari beberapa sumber yang aku baca, masalah pengapuran pada umur 20 sampai 30 tahun terjadi akibat gaya hidup yang tidak sehat seperti kebiasaan merokok dan minuman beralkohol. Lebih lanjut tentang penyebab pangapuran, aku sudah merangkum 6 penyebab yang paling banyak terjadi.

1# Jenis Kelamin

Jika kita membaca dengan seksama data WHO di atas, maka dapat disimpulkan bahwa wanita cenderung lebih berisiko mengalami pengapuran tulang dibandingkan laki-laki. Saat wanita mengalami menopause, maka produksi hormon estrogen dan progesteron yang dulunya seimbang menjadi berkurang. Hal inilah yang kemudia menyebabkan gangguan seperti pengeroposan tulang.

2# Cidera

Saat aku sadar sering mengalami kecelakaan dan pernah terbaring di meja operasi, aku jadi merasa takut akan penyakit ini. Karena penyebab kedua dari penyakit ini adalah riwayat cidera. Selain itu jika kalian hobi bermain olahraga seperti sepak bola dan basket yang rawan cidera lutut, juga berisiko mengalami permasalah sendi.

3# Pekerjaan 

Di manakah kalian bekerja? Apakah di gedung bertingkat yang membuat kalian harus naik turun tangga setiap hari? Ternyata naik turun tangga juga meningkatkan risiko osteoarthritis. Para atlet yang memiliki risiko pekerjaan seperti cidera lutut juga harus waspada. Itulah sebabnya ada baiknya kita rutin melakukan medical check up.

4# Obesitas dan Diabetes Tipe 2

Saat kalian memutuskan memulai hidup sehat, jika tujuannya adalah kurus sepertinya harus ditambah dengan tujuan mempunyai tubuh yang sehat. Memiliki bobot yang tidak proporsional tidak hanya menghambat aktivitas dan risiko komplikasi penyakit. Tapi juga bisa menyebabkan masalah tulang dan sendiri yang dikarenakan adanya tekanan pada sendi.

5# Kelainan Tulang

Mempunyai kelainan tulang juga dapat meningkatkan risiko pengapuran tulang akibat adanya gangguan di tulang rawan. Kelainan ini dapat terjadi karena kurangnya nutrisi, gaya hidup, cidera, dan patah tulang.

Gejala Pengapuran pada Tulang Manusia

Ada empat gejala umum yang diakibatkan adanya pengapuran pada tulang manusia :

1. Kaku sendi
2. Nyeri sendi
3. Radang pada sendi yang ditandai dengan pembengkakan di persendian
4. Mobilitas teganggu karena aktivitas terhambat oleh sendi yang kaku dan nyeri

Mengatasi Osteoarthritis

Ingat ya penyakit ini tidak bisa disembuhkan, hanya dapat diperlambat dengan beberapa cara berikut :

1. Menurunkan berat badan. Jika masalahnya terjadi karena obesitas, maka cara satu-satunya dengan diet sehat.
2. Berjalan kaki 15 menit dalam sehari.
3. Jika nyeri dan kaku sendi terjadi, kalian bisa melakukan pertolongan pertama dengan melakukan pengompresan dengan air hangat.
4. Minum susu untuk menambah asupan nutrisi dan gizi untuk tubuh seperti Anlene Gold Plus sebanyak 2 gelas sehari secara rutin.
5. Jika gejalanya sering terjadi sebaiknya segera ke dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. Biasanya pasien akan disarankan melakukan fisioterapi atau terapi okupasi dan disarankan menggunakan sepatu khusus

Kesimpulan

Walaupun penyakit pengapuran pada tulang manusia ini adalah hal yang wajar terlebih jika menginjak usia 60 tahun, tapi kita yang muda juga ada kemungkinan mengalaminya. Jadi jangan lelah untuk selalu menerapkan gaya hidup sehat dan minum Anlene Gold Plus untuk menjaga asupan nutrisi kita setiap hari.

PS
Peluk dari jauh