Lilpjourney Seorang travel blogger Indonesia yang suka jalan-jalan menyusuri keindahan alam berbalut adat dengan aroma secangkir kopi.

Blogger Nggak Cuma Nulis

3 min read

blogger story

Lilpjourney.com | Sharing – Mengawali tahun 2020, gue pengen sedikit sharing tentang dunia blogger yang telah berhasil memaksa gue keluar dari zona aman, membuat gue mencapai beberapa pencapaian dan berhasil membawa gue berpetualang. Masih banyak yang menganggap blogger itu hanya sebatas orang yang suka menulis di platform online. Sebelum membahas tentang ‘blogger’, kita samain dulu pengertian ‘blog’ atau ‘weblog’ ya. Jadi blog merupakan jurnal online yang memuat beragam informasi terbaru (diperbaharui secara berkala) dengan fokus pada satu topik (niche) tertentu. Nah kalau blog yang saat ini kalian baca 75%-nya berisi postingan tentang ‘liburan’, iyalah yang punya blog kan suka liburan. Hehehe. Selain sabagai ‘tempat cerita’ blog juga punya fungsi lainnya, salah satunya personal branding. Kali ini gue pengen sedikit sharing tentang enaknya jadi blogger, jalan-jalan sambil kerja, jalan-jalan yang bisa menghasilkan.

BLOGGING DAN BLOGGER

Jadi siapa itu blogger? Blogger merupakan orang atau kelompok yang mengelola suatu blog untuk membagikan pandangan mereka ke audience. Sedangkan blogging merupakan aktivitas menulis atau mengelola blog yang dilakukan oleh blogger.

Anggap saja aktivitas ngeblog itu seperti menulis dibuku dan kalian pamerkan ke temen-temen. Hehehe.

PERBEDAAN BLOG DAN WEBSITE

Mungkin beberapa dari kalian banyak yang mempertanyakan ini. Bahkan ada yang menganggap bahwa website danblog adalah dua hal yang sama. Apalagi ada perusahaan yang menggunakan website juga blog. Jika blog harus memuat konten yang terus menerus diperbaharui oleh si empunya dan di design semenarik mungkin untuk menarik minat audiencenya, maka website cederung statis. Jadi tidak heran jika kalian masuk ke dalam suatu blog kalian akan mendapat tulisan-tulisan baru serta kolom komentar yang memungkinkan kalian berinteraksi dengan si empu blog.

Kesimpulannya, secara garis besar website dan blog mempunyai perbedaan dalam hal interaksi dan update konten.

KEGUNAAN DAN FUNGSI BLOG

Sebelum gue nulis artikel ini, gue keinget chat salah satu teman online :

Waah enak ya udah jadi blogger sukses. Udah berapa juta tuh penghasilan. 
Aku mau main adSense juga ah biar bisa kaya kamu.

Ya ampun bambang, nggak semudah itu dan penghasilan gue di blog bukan dari adSense malahan. Jadi sebelum mulai diskusinya, gue pengen menyamakan pemikiran dulu ya : kita bicara dari proses bukan dari hasil. Dan ‘konsistensi’ adalah kunci. Faktor utama kegagalan blogger itu mungkin terletak pada M A L A S.

Ada banyak alasan kenapa orang membuat sebuah blog. Contohnya gue yang pernah jadi jurnalis, suka jalan-jalan, masak dan minum kopi. Gue pengen share cerita gue ke pembaca atau audience online. Ada juga yang menjadikan blog sebagai tempat jualan. Bagi gue pribadi, blog punya fungsi sebagai tempat gue cerita dan berbagi info seputar traveling. Saat gue cerita di blog, karena bersifat online dan bisa diakses oleh siapa saja, gue bisa mempeluas cakupan pembaca gue.

Lalu kenapa blog bisa menjadi media ‘personal branding’? Mengutip dari Wikipedia, personal branding merupakan praktik memasarkan orang dan karier sebagai merek dengan proses berkelanjutan untuk mengembangkan dan mempertahankan reputasi dan kesan individu atau kelompok. Semakin baik isi suatu blog yang dikelola oleh personal atau kelompok, maka akan memunculkan citra yang baik dimata audience nya.

BLOGGER ITU NGGAK CUMA NULIS

Saat suatu blog punya audience organik yang bagus (baca : banyak), maka tidak menutup kemungkinan akan ada kelompok atau perusahaan yang menginginkan kerjasama dengan si blogger untuk promosi suatu produk dan jasa.

Di awal tulisan ini, gue sudah menyinggung terkait niche blog atau kekhususan blog, mungkin lebih simpelnya : topik blog secara garis besar. Kalian pasti pernah saat mencari ulasan tentang kosmetik dan menemukan blog yang ternyata isi blog itu memuat banyak ulasan tentang kosmetik. Nah bisa saja blog itu punya beauty blogger.

Lalu apasih keuntungan niche blog ini? Dari beberapa sumber yang gue baca, niche blog mempunyai beberapa keuntungan :

  • Mendapat Pembaca Setia
    Saat blog kalian memuat suatu artikel dengan tema khusus secara konsisten, maka tidak menutup kemungkinan kalian akan mendapatkan subcriber.
  • Bisa Membangun Komunitas
    Saat kalian membuat niche blog, kalian bisa bertemu dengan orang-orang dengan kesamaan niche. Seperti gue yang ketemu Kak Matius yang punya blog thetravelearn.com dan Kak D Go yang punya blog dailyvoyagers.com. Dan gue pun bergabung dengan beberapa grup traveler.
  • Menarik Para Pengiklan
    Saat kalian fokus menulis sesuai niche blog, hal ini akan menarik para pengiklan untuk bekerjasama untuk mempromosikan produk atau jasanya. Hal ini dikarenakan mereka beranggapan kalian mempunyai power untuk menarik calon konsumen. Tentunya ini menguntung kedua belah pihak.
  • SEO Friendly
    Dengan adanya niche blog akaan membuat blog kalian menjadi SEO friendly. Dimana hal ini berpengaruh pada penempatan blog pada mesin pencari. Semakin strategis posisi blog kalian dimesin pencari, tentunya ini sangat menguntungkan untuk traffic blog kalian.

Sah-sah aja kalau topik blog kalian tentang beauty tapi membahas tentang teknologi. Contohnya ‘5 aplikasi untuk mempercantik review produk’ atau ‘Filler, Teknologi di Dunia Kecantikan yang Sedang Digandrungi Kaum Hawa’ atau ‘Back up data gampang dengan Flashdisk OTG untuk yang hobby review produk’.

BLOGGER ITU HARUS…

Selain dituntut mempunya gaya bahasa yang khas dalam menyampaikan suatu ulasan atau cerita, blogger juga harus selalu update tentang perkembangan dunia digital, seperti perihal SEO. Gue nggak mau bahas terlalu detail perihal SEO ya, kalian bisa mencari di mesin pencari karena banyak banget ulasan tentang SEO. Cari saja artikel dengan tanggal terbaru untuk mendapat artikel paling akurat.

Tujuan utama gue sharing tentang ini sebenarnya karena akhir-akhir ini banyak temen-temen gue yang memberikan label bahwa blogger itu mendapat penghasil dari adSense. Padahal ada cara lain untuk mendapatkan penghasilan lewat blog selain dari adSense. Salah satunya dari tawaran kerjasama menulis.

Artinya blogger juga harus mempunyai kemampuan untuk menulis ulasan, kalau kerjasama yang ditawarkan berupa produk, blogger harus bisa mengambil gambar dan membuat review yang baik.

Ribet ya jadi blogger? Nggak. Seenggaknya gue bisa jalan-jalan dan menghasilkan uang disaat bersamaan. Hehehe.

JADI?

Bagi gue pribadi, blogging bukan hanya sekedar hobi, tapi salah satu cara gue untuk menjadi hidup. Seperti kata Pramoedya : seseorang akan dilupakan ketika ia tak menulis. Jadi, menulislah dengan jujur dan baik. Teruslah belajar cara bercerita yang baik dan menarik. Sesekali keluar dari zona ‘aman’ penulisan tak masalah selama masih beretika. Kenapa? Agar kelak saat kau tak ada, masih ada kebaikan serta cerita manis yang tersisa dari tulisan blog kalian.

Jadi, sudah siapkah menjadi blogger yang cerdas di tahun 2020 ini? Atau memulai menjadi blogger? Jika ada pertanyaa, silahkan tinggalkan dikolom komentar.

Semangat tahun baru!

PS
Peluk dari jauh

Lilpjourney Seorang travel blogger Indonesia yang suka jalan-jalan menyusuri keindahan alam berbalut adat dengan aroma secangkir kopi.

3 Replies to “Blogger Nggak Cuma Nulis”

  1. Salam kenal. Saya suka blognya, kelihatan banget mbak blogger serius yang tekun dan menjaga kualitas. Pembahasan tulisan ini juga saya suka.

    Saya belakangan juga lebih suka ngeblog dengan 1 niche aja, karena ternyata lebih enak dikelola, lebih gampang diduitin, lebih gampang dibikin blog plannya, lebih bahagia nulisnya. Maka sekarang saya cuma ngelola 2 blog sesuai hobi dan kerjaan, blog kucing sama blog SEO, bisa dibilang ngeblog lagi dari awal. Blog2 lain saya hapus dan ada yang saya kasih ke orang meski blognya udah ngasilin pemasukan.

    1. saya dulu juga sebelum TLD masih gado2 blognya
      tapi setelah TLD dan memang hobby traveling, akhirnya saya memutuskan untuk hijrah ke niche travel. hehe
      kalau pas gk traveling ya tinggal cari rekomendasi tempat wisata di google. jadi deh bucket list traveling hehe

  2. Ya ampun bambaangg…. Penghasilan blog bukan hanya dari adsense. LAgipula adsense udah nggak gurih lagi ya #eeehhh heheh
    Aku baca kata bambang jadi ikutan deh wkwkw

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *