Lilpjourney Seorang travel blogger Indonesia yang suka jalan-jalan menyusuri keindahan alam berbalut adat dengan aroma secangkir kopi.

3 Program Pemberantasan Penyakit Kusta di Indonesia

2 min read

Program Pemberantasan Penyakit KustaLilpjourney.com | Health – Dahulu atau bahkan mungkin hingga sekarang, ada masyarakat yang menganggap penyakit kusta adalah kutukan. Penyakity kusta memang penyakit menular. Namun bukan berarti tidak bisa disembuhkan. NLR sebagai organisasi non-pemerintah , mempunyai 3 program pemberantasa penyakit kusta di Indonesia.

Apa Itu Kusta? Penyebab, Gejala, dan Penularan Kusta

Kusta adalah penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri mycobacterium leprae  di mana penyakit ini dapat mengakibatkan kerusakan pada kulit, saraf, alat gerak, dan mata.

Ada beberapa gejala penyakit kusta yang wajib kita ketahui :

  1. Terdapat bercak keputihan atau kemerahan pada kulit (seperti panu).
  2. Kerusakan saraf yang mengarah pada mati rasa di lengan dan kaki.
  3. Melemahnya otot dan kelumpuhan terutama pada tangan dan kaki
  4. Adanya banyak benjolan simetris pada kedua sisi tubuh
  5. Kesulitan bernafas karena penumpukan kerak di selaput hidung
  6. Terjadi masalah penglihatan yang dapat menyebabkan kebutaan

Penyakit kusta dapat terjadi dan menular saat berinteraksi dengan pasien kusta yang sedang bersin atau batuk. Penyakit ini berkembang biak sangat lambat dengan masa inkubasi sekitar 5 tahun. Biasanya penularan terjadi karena interaksi jangka panjang.

Jumlah Pasien Kusta dan Fakta Tenaga Medis Indonesia

Seperti yang sama-sama kita ketahui, saat ini tenaga medis sangat disibukkan oleh penanganan Covid-19. Tak sedikit dari tenaga medis Indonesia yang harus gugur dalam perjuangan.

Berdasrkan data katadata.co.id, hingga 15 September 2021 jumlah tenaga medis yang meninggal akibat terpapar virus Covid-19 sebanyak 2.029 orang, 730 orang di antaranya adalah dokter. Jumlah tenaga kesehatan Indonesia yang meninggal ini menempati urutan ketiga terbesar di dunia dan tertinggi di Asia.

Sebuah fakta delematis lainnya muncul. Saat jumlah tenaga medis yang meninggal menempati posisi tertinggi di Asia, namun jumlah tenaga dokter di Indonesia terendah di Asia Tenggara. Jumlah perawat dan bidan Indonesia juga menempati posisi terendah di antara negara lain.

Sebelum pandemi saja kita sudah kekurangan tenaga medis. Saat pandemi, kita harus kehilangan tenaga medis. Berarti semakin sedikit tenaga kesehatan yang melayani masyarakat Indonesia. Hal ini tentu berdampak juga pada pelayanan pasien kusta.

Di mana kurangnya tenaga medis ini menimbulkan dampak baru. Temuan kasus baru penyakit kusta menurun karena kurangnya aktivitas pelacakan kasus. Pun angka kecacatan yang meningkat dikarenakan putus obat dan tidak mendapat layanan.

NLR Indonesia

Munculnya kasus penyakit kusta dan inklusi bagi orang dengan disabilitas termasuk akibat kusta telah mendorong terbentuknya sebuah organisasi non-pemerintah (LSM). NLR Indonesia adalah yayasan nasional yang dibentuk sejak tahun 2018 dan sudah beroperasi di hampir 20 provinsi.

NLR menyediakan tenaga ahli yang memberikan pelatihan untuk pengingkatan keterampilan yang berfokus pada perencanaa, monitoring, dan evaluasi program pengendalian kusta.

Mengenal 3 Program Pemberantasan Penyakit Kusta

program NLRSebagai organisasi non-pemerintah yang fokus pada pemberantasan kusta, NLR mempunyai program pemberantasan penyakit kusta dengan pendekatan 3 zero :

1# Program Pemberantasan Penyakit Kusta Zero Transmission (Nihil Penularan)

Zero transmission merupakan upaya untuk menghentikan penularan dengan cara :

  • Peningkatan kapasitas wakil supervisor (wasor) kusta di tingkat provinsi dan kabupaten/kota dalam menjalankan program rutin pengendalian kusta dan kegiatan inovatif.
  • Desa Sahabat Kusta untuk mendorong pencegahan penularan melalui deteksi dini dan pengurangan stigma di kalangan tenaga kesehatan dan masyarakat.
  • Pemberian obat pencegahan SDR (Single Dose Rifampicin) kepada kontak pasien kusta untuk mengurangi resiko penularan kusta.
  • Upaya penghentian penularan kusta dengan pemberian obat pencegahan rifampisin dosis tunggal (kemoprofilaksis) pada kontak dekat ataupun komunitas yang berisiko tertular kusta
  • Pengendalian kusta di kawasan perkotaan dan terisolir
  • Memutus rantai penularan dengan pemberian obat pencegahan, peningkatan pengetahuan dan keterampilan tenaga kesehatan serta pelibatan tokoh masyarakat dalam mengurangi stigma kusta

2# Zero Disability (Nihil Disibalitas)

Zero disability merupakan langkah pencahan kecacatan akibat kusta dengan cara :

  • Memfasilitasi orang dengan disabilitas karena kusta dan filariasis
  • Memantau pengidap kusta dengan disabilitas tingkat 2, bahkan setelah pasien menyelesaikan periode pengobatan. Karena disabilitas akibat kusta dapat menjadi semakin parah jika tidak dipantau/dirawat secara rutin
  • Konseling sebaya, pengidap kusta  dilatih untuk menjadi konselor dengan dibimbing oleh petugas kusta dan kesehatan jiwa di puskesmas. Agar mereka bisa melakukan konseling dan komunikasi tentang stigma, depresi dan kecemasan.

3# Zero Exclusion (Nihil Eksklusi)

Program zero exclusion adalah upaya untuk menurunkan stigma negatif terhadap pasien penyakit kusta dengan cara :

  • Mardika (Masyarakat Ramah Disabilitas dan Kusta)
  • LEAP mendorong kebijakan yang inklusif di sektor ekonomi agar penyandang disabilitas, termasuk yang pernah mengalami kusta, dapat mengakses pekerjaan formal maupun informal.
  • Prioritaskan Anak dengan Disabilitas (PADI) bertujuan agar anak-anak dengan disabilitas dan yang pernah mengalami kusta dapat menikmati hak dasar mereka dan berpartisipasi secara penuh sesuai usia mereka di tengah masyarakat yang inklusif disabilitas.
  • Suara untuk Indonesia Bebas Kusta (SUKA) diselengarakan untuk meningkatkan kesadaran public akan isu kusta dan mendorong keterlibatan kelompok sasaran untuk mempromosikan isu kusta.

Penutup

Penyakit kusta bukanlah sebuah kutukan yang tak bisa sembuh. Selama pasien kusta sudah diobati, maka tidak akan menular. Karena saat pasien sudah mendapatkan obat, maka virus akan terkunci dan tidak akan menyebar.

Yuk kita sama-sama dukung program Suara untuk Indonesia Bebas Kusta (SUKA). Agar tak adalagi stigma negatif dan diskrimanasi terhadap pasien penyakit kusta.

Jika kalian ingin mengetahui lebih lanjut tentang penyakit kusta atau ingin ikut berpartisipasi dalam program pemberantasan kusta, langsung kunjungi nlrindonesia.or.id.

PS
Peluk dari jauh

Lilpjourney Seorang travel blogger Indonesia yang suka jalan-jalan menyusuri keindahan alam berbalut adat dengan aroma secangkir kopi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *